Page 30 - MAJALAH 218
P. 30

PR OFIL





                                   Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Itulah yang terus
                                     diyakini Cucun Ahmad Syamsurijal hingga kini. Ketika
                                     mengunjungi politis Fraksi PKB ini, tim Parlementaria
                                   berkesempatan mendengarkan rekam jejak Wakil Ketua
                                          Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.



                           ejak kecil, berdasarkan   sukses dan mampu naik haji. “Kata ibu   bersama salah satu gurunya, Usatad
                           penuturannya, Cucun      saya, Embah Barsih meyakini masa   Ujang Zaenal Abidin. Cucun tumbuh
                           adalah anak yang jujur,   depan saya akan cerah karena saat   di tengah keluarga Nahdatul Ulama
                           disiplin, dan kompetitif.   lahir kepala saya didselimuti ari-ari,”   yang kental. Namun, beberapa
                  STak heran, anak bungsu           ungkapnya.                       keluraga lainnya merupakan poros
                  dari pasangan H. Burhan dan Hj       Cucun memulai jenjang         Muhammadiyah yang juga kental
                  Halimah yang lahir pada tanggal 8   pendidikan formal di Madrasyah    “Tumbuh besar dilingkungan
                  November 1972  itu, menjadi sangat   Ibtidaiyah Negeri (MIN) pada 1979.   regilius membentuknya menjadi
                  kompetitif dalam setiap hal. Pasalnya,   Kegiatan Cucun kecil tak berbeda   sosok yang religius pula. Berada
                  enam kakaknya adalah anak         dengan anak desa lainnya. Selesai   di dua poros keluarga besar yang
                  berprestasi yang memicu semangat   menjalani pendidikan formal, malam   berbeda membuat saya menjadi
                  Cucun untuk rajin dan disiplin belajar.   hari Cucun kecil rajin mengaji kitab   sosok yang memiliki motiviasi
                     Cucun dan keenam kakaknya                                       tinggi terhadap kompetensi yang
                  tumbuh besar di kawasan agraris,                                   positif hingga memupuk jiwa
                  Desa  Sumbersari, Ciparay,                                         kepemimpinan,” katanya.
                  Kabupaten Bandung. Meski menjadi                                      Jiwa kepemimpinan Cucun
                  anak bungsu, Cucun tidak memiliki                                  berdasarkan cerita orangtua dan guru
                  sifat yang manja. Ia justru merupakan                              tampak sejak ia kecil. Baik di sekolah
                  anak yang penurut, apalagi ketika                                  maupun tempat ngaji, ia selalu ingin
                  diperintah orangtuanya.                                            menjadi ketua kelas, bahkan saat
                     Syahdan,  seorang bidan                                         bermain bola, Cucun kecil harus
                  tradisional bernama Embah Barsih                                   mejadi kapten.  “Sejak kecil saya
                  meramalkan masa depan Cucun                                        selalu memposisikan diri menjadi
                  kecil. Katanya, ia akan menjadi orang                              leader. Saat menjadi ketua, saya














                                                                        d Sy
                                              Cucun Ahmad Syamsurijal
                                              Cucun Ahma
                                                                                 amsurijal

                                                                                      ang
                                              Santri y
                                              Santri yang


                                              Mengab
                                              Mengabdi
                                                                                       di
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35