Page 76 - MAJALAH 218
P. 76
W I S ATA
Benteng Tolukko
Pesona Lampau yang Bertahan
Hingga Sekarang
Pulau Ternate yang ntuk memulai perjalanan dua jam. Udara pulau pun masih
kecil itu di masa hari ini saya mengisi sejuk lantaran angin dari Gunung
lampau menyimpan energi dengan sarapan Gamalama berhembus ke bibir pantai
nasi kuning. Menu
‘kekayaan’ yang Ulokal ini cukup jamak dan sebaliknya terkadang angin laut
juga tak mau kalah membawa dirinya
begitu besar. Maka ditemui di alam nusantara timur ke kaki gunung. Dengan cuaca yang
tak heran, situs- dari Manado sampai Sofifi. Nasinya tak terlalu panas saya yang menginap
situs kolonial berupa dimasak bersama santan dan bumbu di kawasan Ternate Selatan bertolak ke
kunyit dilengkapi sedikit potongan
Benteng Kalamata yang masih berada
benteng-benteng batu mi, ubi goreng, telur rebus dan ikan dalam satu kecamatan.
mengelilingi pulau itu. berbumbu pedas. Jumlah kalorinya
Bangunan saksi sejarah dirasa cukup untuk memenuhi Benteng Kalamata
perjalanan pagi.
Bangunan berbahan andesit
itu tetap terawat dan Jalan kaki bisa menjadi pilihan di bercampur batu karang ini berdiri tepat
mempesona para kota dalam pulau kecil ini. Dengan di pesisir pantai. Dengan tinggi hampir
pelancong untuk luas lebih besar sedikit dari Kota 3 meter, benteng berupaya menahan
Jakarta Pusat, kita dapat mengitari
gempuran lawan dan jadi media
menelusurinya. pulau ini dengan mobil kurang dari pertahanan perdagangan dari arah
76 PARLEMENTARIA EDISI 218 TH. 2023