Page 75 - MAJALAH 218
P. 75
KIA T SEHA T
disebut sebagai penyebaran Persentase kematian pada kasus mengoleskan asam asetat pada leher
(metastasis). kanker payudara sendiri mencapai rahim, dan dilaksanakan evaluasi
Sel kanker diawali dari peristiwa 18-19%. serta penegakan diagnosa oleh
mutasi genetik, sehingga peran Oleh sebab itu, muncul atensi dokter ahli. Pada tahun 2017 terdapat
senyawa-senyawa yang memicu yang tinggi akan kondisi kanker 3.700 Puskesmas di seluruh Indonesia
mutasi adalah faktor risiko yang payudara dan kanker serviks oleh dari sekitar 9.700 Puskesmas yang
terlibat di dalamnya. Ada berbagai pemerintah yang melibatkan banyak ada, telah dilatih untuk melakukan
senyawa yang dianggap dapat sektor. Deteksi dini kanker payudara pemeriksaan deteksi dini kanker
memicu perkembangan sel kanker terbagi menjadi dua, yakni SADARI serviks dan payudara.
dan merupakan penyebab beberapa Perlu diketahui pula bahwa
jenis kanker, yaitu sinar UV, sinar hingga saat ini kanker leher rahim
pengion, senyawa karsinogen Prevalensi kasus adalah satu-satunya kanker yang
kimia seperti asbes, komponen dapat dicegah. Dengan melakukan
asap tembakau, alkohol, aflatoksin kanker payudara vaksinasi HPV (Human Papilloma
(kontaminan makanan), dan arsenic menempati Virus) sejak dini diharapkan
(kontaminan air minum), serta dapat nomor satu perkembangan kanker leher rahim
pula disebabkan oleh faktor biologis dapat dicegah dan dikurangi.
seperti halnya infeksi virus, bakteri, tertinggi di
maupun parasit lainnya. Indonesia dalam Lima Hal Yang Dapat
Giat Deteksi Dini Kanker lima tahun Dilakukan Setelah
Terdiagnosa Kanker
Payudara dan Kanker terakhir, yakni Setelah ditegakannya diagnosis
Serviks 201.143 kasus. kanker, umumnya penderita akan
Berdasarkan data Globocan WHO Persentase merasa terpuruk dan depresi, karena
Tahun 2020 silam, total penderita kematian pada kerap kali kanker didiagnosis sangat
kanker nasional sebanyak 0,14% dari terlambat. Untuk itu, penderita perlu
jumlah penduduk Indonesia, dengan kasus kanker mengetahui ada 5 hal yang dapat
penderita kanker wanita lebih besar payudara sendiri dilaksanakan setelah terdiagnosa
dibandingkan dengan penderita mencapai 18-19%. kanker, yaitu:
kanker pria. Prevalensi kasus kanker 1. Pahami Diagnosisnya. Penting
payudara menempati nomor satu untuk mengetahui jenis kanker
tertinggi di Indonesia dalam lima dan stadiumnya karena sangat
tahun terakhir, yakni 201.143 kasus. mempengaruhi tata laksana
dan SADANIS. Sedangkan, deteksi selanjutnya.
dini kanker leher Rahim (serviks)
Berdasarkan data adalah pemeriksaan IVA Test. 2. Pelajari Opsi Perawatan.
SADARI adalah suatu
Konsultasikan tentang opsi
Globocan WHO pemeriksaan payudara sendiri perawatan kombinasi yang
Tahun 2020 silam, yang dapat dilakukan dengan saat ini semakin berkembang
total penderita mudah di rumah, sedangkan seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan
SADANIS adalah suatu pemeriksaan
kanker nasional payudara klinis yang dilakukan ahli. teknologi, namun penting
sebanyak 0,14% dari Hasil pemeriksaan SADARI dapat untuk mempertimbangkan efek
samping dan kontraindikasinya.
jumlah penduduk dilaporkan pada tim medis saat akan 3. Pertimbangkan Second
melaksanakan SADANIS.
Indonesia, dengan Atensi pada Kanker Leher Opinion. Second opinion
penderita kanker Rahim (Serviks) sendiri dilaksanakan sendiri merupakan hak dari
wanita lebih besar dengan melakukan pemeriksaan pasien sehingga tidaklah salah
mempertimbangkan konsultasi
IVA test, yaitu deteksi dini kanker
dibandingkan serviks dengan metode Inspeksi dengan second opinion.
dengan penderita Visual dengan Asam Asetat (IVA) 4. Kenali Tim Perawatan Medis
kanker pria. yang dilaksanakan oleh dokter ahli. 5. Pahami Sistem Asuransi Yang
Metode ini dilaksanakan dengan Dapat Digunakan.
TH. 2023 EDISI 218 PARLEMENTARIA 75