Page 74 - MAJALAH 225
P. 74
K I A T S E H A T
Menjaga Kesehatan
Tubuh dari Polusi
Polusi udara di kota-kota besar, seperti di DKI
Jakarta menimbulkan permasalahan kesehatan
yang perlu diwaspadai. Ancaman polusi udara
yang kian hari kian menyeruak disebabkan oleh
peningkatan penggunaan bahan bakar dengan emisi
yang mengotori udara, baik dari pabrik, kendaraan
bermotor, bahan-bahan yang mengandung aerosol,
serta berbagai kegiatan rumah tangga yang
menggunakan listrik.
Oleh:
dr. Cut Warnaini, MPH mekanisme untuk mengeluarkan
Dosen Universitas Mataram benda asing dari dalam tubuh yang
masuk melalui saluran pernapasan
atau melalui mulut. Polutan yang
terkandung dalam polusi pun
olutan berbahaya yang dapat menyebabkan batuk, bahkan
menyebar pada udara disebutkan hidrokarbon (HC) dan
tersebut, yaitu logam berat, sulfur oksida (SO2) sendiri tidak hanya
karbon monoksida (CO), berdampak pada kulit, namun dapat
Pnitrogen oksida (NO), ozon menyebabkan asma. Polutan-polutan
(O3), senyawa organic volatil (VOC), tersebut lama kelamaan dapat
dan sulfur dioksida (SO2). Keadaan menyebabkan iritasi pada saluran
penumpukan senyawa-senyawa pernapasan.
polutan yang kerap disebut sebagai 3. Pada mata, polusi udara
polusi tersebut, kini seiring waktu dapat berdampak pada iritasi
menjadikan Indonesia menjadi salah dan peradangan mata yang akan
satu negara dengan polusi tertinggi menyebabkan ketidaknyamanan
di dunia. Ini secara tidak langsung pada pandangan.
mengancam kondisi kesehatan warga 4. Polusi udara pun dapat
yang tinggal pada area-area padat menyebabkan kulit menjadi bersisik
atau kota-kota besar. dan gatal, sehingga kerap kali akan
Disebutkan dalam website resmi mempermudah transmisi penyakit-
Kementrian Kesehatan Republik penyakit kulit karena adanya iritasi
Indonesia bahwa ada berbagai akibat garukan.
dampak kesehatan yang dapat 5. Pada anak, kandungan
dikaitkan dengan polusi udara, yakni : timbal pada polusi udara yang
1. Timbul flek pada kulit, masuk melalui saluran pernapasan,
kerap kali disebabkan oleh polutan dapat menyebabkan gangguan
hidrokarbon (HC) dan sulfur oksida pertumbuhan dan perkembangan.
(SO2). 6. Jika permasalahan polusi
2. Batuk dan timbul asma. udara ini tidak tertangani dengan
Pada mekanisme pertahanan tubuh baik, dampak buruknya adalah
sendiri “batuk” merupakan salah satu risiko kanker paru-paru. Hal ini
74 PARLEMENTARIA EDISI 225 TH. 2023