Page 77 - MAJALAH 205

WISATA

umah berarsitektur
perpadauan Eropa dan Cina
yang terletak di pusat Kota
Bengkulu, atau tepatnya di
Rjalan Soekarno-Hatta RT. 05
RW. 02 No 02 kelurahan Anggut Atas
kecamatan Ratu Samban kota Bengkulu
provinsi Bengkulu ini merupakan salah
satu bangunan bersejarah yang pernah
menjadi didiami Presiden Pertama RI
Soekarno saat diasingkan penjajah.
Awalnya, rumah tersebut adalah
tempat tinggal pengusaha yang
bernama Tan Eng Cian. Tan Eng
Cian menyuplai bahan pokok untuk
kebutuhan pemerintahan kolonial
Belanda. Soekarno menempati rumah
tersebut dari tahun 1938 hingga tahun
1942. Rumah ini berjarak sekitar
1,6 km dari Benteng Malborough.
Selama pengasingannya rumah
tersebut dipergunakan untuk segala
aktivitas baik politik, kesenian dan
keorganisasian.
Bangunan Cagar Budaya Rumah
Bekas Kediaman Bung Karno dikelilingi
oleh pagar dan memiliki halaman
luas. Bangunan utama terletak di
tengah halaman dan paviliun terlekak
di belakang bangunan induk. Rumah
tersebut terdiri dari teras yang
berhubungan dengan ruang tamu dan
beberapa kamar serta memiliki teras
belakang. Dihias dengan jendela kaca
besar di seluruh sisi rumah.
Rumah yang dibangun pada awal
abad XX ini berbentuk empat persegi
panjang, dengan luas bangunan 162 strategi-strategi perjuangan selama di
m². Bangunan ini tidak berkaki dan pengasingan. Meskipun rumah ini tidak
dindingnya polos. Pintu masuk utama terbilang besar, namun pembagian
berdaun ganda, dengan bentuk persegi ruang dan penataan benda-benda
panjang. Bentuk jendela persegi berharga tersebut cukup rapi dan
panjang dan berdaun ganda. Pada teratur.
ventilasi terdapat kisi-kisi berhias. Di sisi kanan terdapat tiga kamar
Rumah dengan halaman yang cukup dan di sisi kiri terdapat dua kamar
luas ini memiliki atap berbentuk limas. tidur. Pada bagian belakang rumah
Di dalam rumah pengasingan ini terdapat beranda. Pada bagian kanan
tersimpan beberapa benda peninggalan terdapat bangunan memanjang ke
Bung Karno yang memiliki nilai sejarah. belakang, terdiri atas lima petak, di
Benda-benda tersebut terdiri atas antaranya merupakan kamar kecil atau
benda asli dan benda tiruan yang kamar mandi, sedangkan yang lainnya
merupakan saksi bisu yang menemani berfungsi sebagai gudang dan dapur.
sang Proklamator dalam menyusun les/es

TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 77
TH. 2022 EDISI 205 PARLEMENTARIA 77