Page 36 - MAJALAH 115
P. 36
LEGISLASI
Inggris, melainkan soil, jadi soil and Untuk menghindari tumpang tin-
water, “Dan air disini adalah yang dih peraturan, maka ruang lingkup
mengikat dalam butiran-butiran KTA dalam rumusan RUU ini diba-
tanah yang kemudian menjadi sum- tasi pada hutan lindung dan hutan
ber mata air untuk kehidupan, ini produksi. Bab V tentang Penyeleng-
adalah sebuah resources yang harus garaan konservasi tanah dan air
dijaga kesinambungan keberadaan- dalam RUU ini memuat secara rinci.
nya, atas dasar itulah, saya kira Pasal 13 ayat (1) RUU ini, misalnya
pengaturan ini dibatasi terhadap menyebutkan bahwa penyelengga-
eksploitasi yang memungkinkan bu- raan KTA dilaksanakan pada lahan
tiran air didalam tanah akan hilang dikawasan lindung dan budi daya.
dan habis suatu saat nanti.
“Sesungguhnya, kita batasi kon-
Untuk menghindari tumpang tindih
“Satu hal penting dalam mema- peraturan, maka ruang lingkup KTA dalam
hami RUU KTA adalah, tanah dan rumusan RUU ini dibatasi pada hutan
air merupakan kesatuan yang tidak lindung dan hutan produksi. Bab V tentang
bisa dipisahkan. Ia bukan konser-
vasi tanah dan konservasi air secara Penyelenggaraan konservasi tanah dan air
terpisah, tapi konservasi tanah yang dalam RUU ini memuat secara rinci. Pasal 13
berarti melakukan konservasi pula
untuk airnya,” jelas Herman. ayat (1) RUU ini, misalnya menyebutkan bahwa
penyelenggaraan KTA dilaksanakan pada lahan
Selanjutnya, kata Herman, tanah dikawasan lindung dan budi daya.
yang dimaksud dalam RUU ini, ja-
ngan di artikan land dalam bahasa
36 PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014