Page 33 - MAJALAH 115
P. 33
maan negara dari PPh Migas se- itu menurut Sumarjati, tidak sesuai Pemerintah belum menerima hasil
jumlah 1,77 triliun juga berpotensi dengan UU No.17 Tahun 2003 ten- penjualan sebesar 307, 8 miliar ru-
kehilangan penerimaan negara tang Keuangan Negara pasal 16 ayat piah atas lifting minyak mentah ba-
dari PPh Migas untuk periode se- (2) yang menyatakan bahwa peneri- gian negara bulan sepetember 2013
lanjutnya apabila pemerintah tidak maan harus disetor seluruhnya ke untuk tujuan ekspor yang dilakukan
melakukan amandemen terhadap kas negara/daerah pada waktunya oleh trafigura.
PSC terkait,” jelas Sumarjati. yang selanjutnya diatur dalam per-
aturan pemerintah. Selain itu juga “Itulah sebagian dari PR (Pekerjaan
Dikatakan wanita yang pernah tidak sesuai dengan PP No.45 tahun Rumah) yang masih harus dibenahi
menjabat sebagai Kepala BKKBN ini, 2013 tentang tata cara pelaksanaan bersama. BAKN telah merekomen-
permasalahan tersebut disebabkan anggaran pendapatan dan belanja dasikan kepada Pimpinan DPR agar
karena pemerintah belum melak- Negara (APBN), Pasal 49 ayat (1) hasil telaahan BAKN DPR RI ini dapat
sanakan amandemen PSC terhadap yang menyatakan bahwa seluruh ditindaklanjuti oleh Badan Ang-
KKKS yang menggunakan tax treaty PNBP (Penerimaan Negara bukan garan sebagai pertimbangan dalam
untuk memberikan kepastian ba- pajak) wajib disetor langsung se- merumuskan UU pertanggung-
gian Negara dari pelaksanaan PSC. cepatnya ke Kas Negara. jawaban pengelolaan APBN 2013
serta untuk pembahasan APBN TA
Dalam bidang migas kerugian Ditambahkan Sumarjati masih 2015,”ujarnya.
negara tidak hanya penggunaan banyak lagi permasalahan dalam
tax treaty. Terdapat keterlambatan bidang migas yang menyebab- Oleh karena itu dikatakan Sumar-
pemindahbukuan ke rekening KUN kan kerugian negara. Diantaranya jati, sejatinya BAKN sebagai alat ke-
(Kas Umum Negara) atas peneri- adalah hasil pemeriksaan dan pen- lengkapan DPR masih sangat diper-
maan Negara dari pembayaran PPh gelolaan penerimaan negara yang lukan sebagai pengawas internal
Migas, Bonus Produksi dan transfer berasal dari hasil penjualan Migas maupun eksternal dalam akuntabili-
material yang disetor melalui reke- menunjukan indikasi bahwa hasil tas pengelolaan keuangan negara.
ning Migas sebesar Rp 28,86 Triliun. penjualan gas bulan Januari sampai (Ayu) Foto: Andry, Odjie/Parle/HR.
November 2013 belum dibayarkan
Keterlambatan pemindahbukuan kepada Negara sebesar 2,5 triliun.
PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014 33