Page 30 - MAJALAH 115
P. 30

PENGAWASAN




                                                                                    Kriteria
           Menurut Rendy , kurang lebih  terjadinya kemacetan itu,” katanya.
          30 ribu orang pertahun meninggal                                   penyelenggaraan pela-
          karena  kecelakaan  mudik  ini     Sementara, anggota DPR Abdul
          khususnya para pengendara sepeda  Hakim (F-PKS) mengatakan,        yanan, lanjut Yoseph,
          motor. “Kita pesimis terhadap  pelayanan terbaik salah satu  harus berpedoman
          situasi ini karena itu kita minta  indikatornya yaitu penurunan    pada selamat, aman
          pembenahan secara frontal karena  tingkat kecelakaan jiwa pemudik.
          yang meninggal di jalanan ini  Sekarang ini, angka tersebut  dan nyaman bagi
          kebanyakan usia muda dan karena  masih cukup tinggi karena itu kita   masyarakat yang
          mengendarai kendaraan roda dua,”  berharap kedepan dapat tercapai.
          terangnya.                       “Frekuensi semakin meningkat  ingin mudik. “Kalau
                                           pada hari mudik, ke depan kita akan   semakin menurun
           Dia menambahkan, sejatinya roda  evaluasi roadmap to zero agar dapat
          dua itu bukan diperuntukkan untuk  tercapai,” ujarnya.             tentunya tidak sukses
          jarak jauh. Selain itu, banyak sekali                              penyelenggaraan
          alasan  pengendara  motor  yang    Menurut Hakim, selain sarana
          berdalih sulit memperoleh tiket dan  dan prasarana persoalan utamanya  pelayanan lebaran
          kepastian berangkatnya karena itu  juga karena budaya mudik yang   itu,”tambahnya.
          mereka menggunakan kendaraan  tinggi dari masyarakat Indonesia.
          roda dua. “Menteri PU jangan sam-  “Ini sudah diantisipasi dengan
          pai telat mengantisipasi sesuatu  mengurangi penggunaan roda dua  gan memfokuskan pada jalur jalan
          karena memang jalur Pantura itu su-  untuk jarak jauh tetapi masih belum  yang mengalami kenaikan cukup
          dah over kapasitas  sehingga perlu  mengurangi frekuensi penggunaan  signifikan, seperti jalur Pantura se-
          dicarikan alternatif seperti di lintas  roda dua. “Penggunaan ini menjadi  bagai jalan utama namun tetap di-
          tengah, ” terangnya.             penyumbang tingginya angka  siapkan jalur alternatif lainnya.
                                           kecelakaan didaerah,” tandasnya.
           Dia menambahkan, perlu pemi-                                        Sedangkan untuk pekerjaan pe-
          kiran yang serius dari Pemerintah   Hakim meminta pihak kepolisian  ningkatan kapasitas, seperti pele-
          untuk menyikapi persoalan Pantura.  juga menambah rambu-rambu lalu  baran jalan contohnya dari Jakarta
          Selain itu juga, lanjutnya, ada  lintas sehingga dapat mengurangi  sampai dengan Kudus sudah 4 lajur.
          beberapa daerah sekitar Pantura  angka kecelakaan di jalur rawan.  Kemudian untuk jalan tol, sebelum
          memiliki tanah yang labil sehingga  “Kita akui memang masih terjadi  lebaran, rencananya dari Tol Kebon
          banyak rembesan di sekitarnya. “Jadi  kekurangan rambu karena itu perlu  Jeruk sampai Tol Pondok Indah dibu-
          memang apapun betonnya jika air  dianggarkan segera,” paparnya.    ka sehingga akses menuju Bandara
          bisa masuk kedalam tentunya akan                                   Soekarno - Hatta bisa lebih cepat.
          membuat jalan cepat rusak,”ujarnya.  Hal senada disampaikan oleh
                                           Yoseph Umar Hadi (F-PDIP), dan      Pada kesempatan itu, Hermanto
           Selan itu, Komisi V DPR juga me-  mengatakan pelaksanaan pelayanan  menjelaskan masih terdapat bebera-
          nyo roti maraknya pasar tumpah di  arus mudik harus dijadikan puncak  pa hambatan yang harus dikoordi-
          beberapa titik yang menyebabkan  pelayanan bagi masyarakat tidak  nasikan dengan pihak lain. Dianta-
          rawan kemacetan. “Pasar tumpah  hanya di level Kementerian tetapi  ranya yaitu Simpang Jomin, masih
          sudah merupakan sesuatu yang  juga Presiden. “Jadikan ini menjadi  tinggi kapasitasnya karena belum
          terjadi tiap tahun. Padahal kita  momentum penyelenggaraan arus  selesai tol ke Cikopo, sehingga ma-
          punya UU yang menjelaskan bahwa  mudik lebaran yang baik dengan  sih keluar ke Simpang Jomin, Cikam-
          bahu jalan tidak bisa digunakan  ikhlas,”katanya.                  pek, Jawa Barat.
          untuk berdagang. Selain itu, banyak
          juga masyarakat tidak tahu adanya   Kriteria penyelenggaraan pela-   “Kita akan melakukan upaya
          Undang-undang tersebut. Kita juga  yanan, lanjut Yoseph, harus  bersama dengan Polantas dan
          mempertanyakan bagaimana law  berpedoman pada selamat, aman  Kementerian Perhubungan untuk
          enforcementnya,”tegas Rendy.     dan nyaman bagi masyarakat  majemen lalu lintas agar kemacetan
                                           yang ingin mudik. “Kalau semakin  bisa diurai. Pesan saya agar
           Karena itu, lanjut Rendy, pihak  menurun tentunya tidak sukses  para pemudik mengikuti aturan.
          kepolisian juga harus melakukan  penyelenggaraan pelayanan lebaran  Sementara itu masyarakat sekitar
          rekayasa lalu lintas dan pendalaman  itu,” tambahnya.              jalan  mudik  menyiapkan  kuliner
          yang menyeluruh. “Kita minta ini                                   yang bisa dinikmati pemudik
          juga dianggarkan untuk rekayasa    Wakil Menteri PU Achmad  sekaligus menggalakkan perjalanan
          lalu lintas, selain pengkajian sumber  Hermanto Dardak mengatakan,  dengan wisata kuliner,” pungkas
          kemacetan itu juga bisa datang dari  PU telah bekerja maskimal untuk  Hermanto Dardak. (Sugeng Irianto)
          pihak Kepolisian yang membiarkan  perbaikan jalur mudik lebaran den-


          30 PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35