Page 74 - MAJALAH 115
P. 74
SELEBRITIS
ngaruhnya sangat besar jika dibaca
oleh anak-anak,” ungkap alumni dari
Fakultas Teknik Sipil UI ini.
Karir
Berbicara tentang karirnya di du-
nia hiburan tanah air, keterlibatan-
nya ini tak dipungkiri berkat kedua
kakaknya, Marissa dan Soraya Haque
yang notabene sudah lebih dulu
terjun ke panggung hiburan tanah
air sebagai pemain film dan model.
Naz, menjajdikan ajang Abang dan
None Jakarta sebagai pijakan awal-
nya memasuki dunia hiburan. Tahun
1993 ia terpilih menjadi None Ja-
karta II tingkat DKI 1993. Dari ajang
tersebut, Naz menjajal kemampuan
dirinya ke panggung nasional. Le-
wat ajang pemilihan Putri Indonesia,
Naz terpilih menjadi Putri Indonesia
Favorit tahun 1995.
Darisana tawaran pun berdata-
ngan, tentu tidak semuanya ia
amini. Salah Asoehan merupakan
sinetron pertamanya. Pengalaman
pertamanya berakting tak dinyana
membuatnya ketagihan. Alhasil
beberapa judul sinetron pun dibin-
tanginya, sebut saja sinetron Deru
Debu II, Olga Sepatu Roda, Kem
bang Setaman, dan Jembatan Yang
Tidak Terputus. Mencoba menja-
jal kemampuan berlaganya di luar
layar kaca, Shahnaz pun bergabung
dengan Teater Lembaga untuk ber-
peran dalam sebuah komedi situasi
berjudul Rumah Candu yang digelar
di Gedung Kesenian Jakarta pada
2000 silam.
Menikah dengan drummer Gilang
Ramadhan pada 5 Mei 2001 silam
geri sendiri,” ucapnya. hal tersebut. Enam tahun terakhir tak menghentikan kiprah Lulusan
ini Shahnaz bekerja di perusahaan Fakultas Tehnik Sipil UI tahun 1996
Dalam hal ini Naz menilai bahwa yang mencari perempuan hebat di ini di panggung hiburan tanah air. Ia
media memiliki peran yang sangat pelosok- pelosok untuk dinaikin di pun terjun ke dalam dunia presenter
penting untuk ikut membentuk media televisi. Disitulah baru diket- dengan memandu acara Sehati di
figur keteladanan. Harus diakui ter- ahui bahwasanya Indonesia banyak TPI, Kuis Digital LG Prima, Pautkan
kadang media lebih memilih berita memiliki tokoh hebat yang dapat Hati di RCTI, dan Business Art di O
yang sensasional dibanding berita menjadi panutan atau teladan. Channel. Tahun 2012 lalu Shahnaz
sebuah figur yang benar-benar bisa ikut membintangi film layar lebar
menjadi contoh atau teladan. Pa- “Misalnya ada anak muda dari ke- bertajuk Jakarta Hati. Oleh UNICEF,
dahal tidak sedikit figur bangsa ini luarga miskin tapi bisa berhasil di Shahnaz pun sempat dipercaya
terutama di pelosok-pelosok yang olimpiade internasional. Kalau me- menjadi Duta Campak. (Ayu) foto:
dapat dijadikan teladan, namun lihat itu mungkin tidak cukup seksi Rizka/parle/hr
media enggan untuk mengekpose untuk ditulis di media. Padahal pe-
Shahnaz Haque mencari perempuan hebat di pelosok
74 PARLEMENTARIA EDISI 115 TH. XLIV, 2014