Page 69 - MAJALAH 115
P. 69

setelah seluruh proses pemilu sele-  hiduddin Adams dan Patrialis Akbar
                                              sai,” tuturnya.                   menyuarakan pendapat berbeda.
                                                                                Baginya kondisi masyarakat Indone-
                                                Perlu Revisi UU Pilpres         sia yang majemuk tidak dapat dipi-
                                                                                sahkan dari pilpres.
                                                Pelaksanaan  Pilpres  2014  juga
                                              menyisakan catatan penting pada
                                              produk legislasi yang menjadi urat           Tidak ada sesuatu
                                              nadi kelancaran pesta demokrasi  yang filosofis yang jadi
                                              rakyat ini. UU nomor 42 tahun 2008   argumen pengajuan satu
                                              tentang Pemilu Presiden ternyata ti-  putaran. Kalau saya jadi
                                              dak mengantisipasi kemungkinan pe-
                                              milu diikuti oleh 2 pasang kandidat.   Hakim MK, saya akan
                                              Kondisi ini menurut Wakil Ketua DPR  tolak. Syarat formil pres-
            upaya provokasi dari berbagai pihak  RI Priyo Budi Santoso telah membuat   iden itu harus dari Sabang
            yang dapat memperkeruh suasana,”  banyak pihak terutama KPU gela-   sampai Merauke, makanya
            tandasnya.                        gapan. “Kami pembuat Undang Un-
                                              dang tidak pernah menyangka akan   dalam UU dibuat kententu-
              Ia berharap dalam situasi seperti  ada pertarungan di pilpres hanya dua  an 50 plus 1 dan 20 persen
            ini Kepolisian RI, Komisi Pemilihan  pasangan, kondisi ini membuat KPU   separuh provinsi.
            Umum dan Badan Pengawas Pemilu  gelagapan,” paparnya.
            sebagai tiga lembaga yang men-                                        Hal  senada  juga  disampaikan
            jadi leading sector dalam proses    Permasalah utama muncul dari  Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar
            rekapitulasi suara dapat bertindak  perdebatan soal menafsirkan pasal  Sudarsa. “Tidak ada sesuatu yang
            independen. Sebagai bagian dari  159 ayat 1 yang berbunyi; Pasang-  filosofis yang jadi argumen penga-
            Tim Pemenangan Jokowi-JK, ia juga  an Calon terpilih adalah Pasangan  juan satu putaran. Kalau saya jadi
            telah menghimpun sejumlah data  Calon yang memperoleh suara le bih  Hakim MK, saya akan tolak. Syarat
            dan alat bukti dari berbagai potensi  dari 50% (lima puluh persen) dari  formil presiden itu harus dari Sa-
            kecurangan yang terjadi di sejumlah  jumlah suara dalam Pemilu Presiden  bang sampai Merauke, makanya
            TPS. Menurutnya apabila diperlukan  dan Wakil Presiden dengan sedikit-  dalam UU dibuat kententuan 50 plus
            semua itu bisa dibawa dalam persi-  nya 20% (dua puluh persen) suara di  1 dan 20 persen separuh provinsi,”
            dangan  di  Mahkamah  Konstitusi  setiap provinsi yang tersebar di lebih  tekannya. Baginya dampak dari pu-
            nantinya.                         dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi  tusan MK tersebut kandidat akan
                                              di Indonesia. Masyarakat termasuk  bekerja pragmatis. Para capres tidak
              “Kita dukung seluruh penanggung  pakar berbeda pendapat menyika-  akan mau bersusah-susah kampa-
            jawab Pemilu Presiden untuk men-  pi aturan ini. Pandangan pertama  nye di daerah-daerah terpencil, un-
            jalankan tugas seobjektif mungkin,  menyebut karena hanya ada dua  tuk mengejar target 20 persen dari
            senetral mungkin, seprofesional-  pasang capres dan cawapres, maka  separuh provinsi di seluruh Indo-
            profesionalnya,” tekan wakil rakyat  peraih suara terbanyak dalam pe-  nesia. Pada akhirnya provinsi yang
            yang pada sejumlah kesempatan  milihan presiden ditetapkan sebagai  tidak mendapat perhatian capres
            juga sering memakai peci seperti  pemenang. Syarat harus meraih ke-  akan merasa tidak terwakili. “Mere-
            layaknya pasangan nomor urut  menangan minimal 20 persen di  ka akan fokus ke Jawa Barat, Jawa
            satu Prabowo-Hatta. Secara khusus  separuh jumlah provinsi di Indone-  Tengah, tapi Papua yang jauh dan
            ia juga memberikan catatan pada  sia diabaikan. Sementara pendapat  biaya mahal enggak akan diperhati-
            proses hitung cepat yang telah di-  kedua menyatakan, selain suara ter-  kan,” tegasnya.
            lakukan sejumlah lembaga survey  banyak syarat sebaran suara terse-
            pada Pilpres lalu. Perbedaan hasil  but juga harus dipenuhi.          Bagi Politisi FPG ini putusan MK
            menurutnya telah membuat ba-                                        masih menyisakan kemungkin-
            nyak pihak larut dalam perdebatan   Perbedaan ini kemudian sampai  an digugat oleh pihak yang tidak
            yang malah menambah tingginya  ke ruang sidang sembilan hakim  puas karena capres terpilih tidak
            tensi pasca pemilu. “Ini akan men-  konstitusi setelah sejumlah LSM  memenuhi unsur 20 persen dari
            jadi bagian dari evaluasi kita ten-  mengajukan uji materi pasal syarat  separuh provinsi di seluruh Indo-
            tang keberadaan lembaga survey  pemenangan capres ini ke Mahka-     nesia. Pastinya ini akan menjadi
            agar kehadiran mereka memberi-    mah Konstitusi. Hasilnya kandidat  pekerjaan rumah  bagi  anggota
            kan manfaat sebesar-besarnya bagi  dengan perolehan suara terbanyak  DPR periode yang akan datang un-
            proses demokrasi bukan jadi proses  bisa dinyatakan sebagai pemenang  tuk memasukkannya pada daftar
            yang justru sebaliknya, merugi-   artinya pilpres hanya akan berjalan  produk legislasi yang perlu direvisi.
            kan bangsa merugikan proses de-   satu putaran. Namun putusan Ha-   (iky) Foto: Andry/Parle/Hr.
            mokrasi. Tetapi ini kita lakukan nanti  kim MK ini tidak bulat karena Wa-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74