Page 68 - MAJALAH 115
P. 68

SOROTAN




























          SAATNYA TUNJUKKAN KENEGARAWANAN




          Kenegarawanan. Banyak dibicarakan terutama ketika bangsa dalam kondisi sulit, penuh beban. Sejarah juga sudah
          membuktikan bangsa ini mampu kok melahirkan negarawan, yang memiliki pandangan jauh ke depan, mengelola
           masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan. Persaingan ketat dua kandidat dalam Pemilu Presiden
           2014 lalu juga telah membawa negara ini dalam posisi yang sulit, bangsa seakan terbelah. Kawan karib, teman
            kantor, kakak adik bahkan anak dan orang tua yang biasanya dekat, akhirnya memilih diam tak saling bicara
                   setelah lelah berdebat mempertahankan argumen tentang kandidat presiden yang didukung.


                          aya pikir dalam                                    saksi kita  tidak sembarangan, kita
                          kondisi  seka-                                     sudah full control. Asal tidak ada
                          rang ini para pe-                                  yang bermain culas dan C1-nya rapi,
                          mimpin partai                                      pasti akan ketemu. Dalam kondisi
           “Ssaatnya menun-                                                  seperti ini kepemimpinan akan diu-
          jukkan kenegarawannya agar bisa                                    ji, negarawan sejati bisa datang dari
          menenangkan masyarakat. Keti-                                      mana saja tidak peduli dari pihak
          daknyamanan akan membuat                                           yang kalah atau menang. Bangsa ini
          masyarakat gelisah, perbedaan                                      akan mencatat peran itu dengan tin-
          di tingkat atas bisa jadi membuat                                  ta emasnya,” tegas Politisi FPKS ini.
          massa di tingkat bawah panas dan
          main kasar-kasaran,” kata anggota                                    Bicara pada kesempatan berbeda
          Komisi III Abu Bakar Alhabsy kepada                                anggota Komisi III dari Fraksi PDIP
          wartawan beberapa waktu lalu di                                    Achmad Basarah juga menyambut
          Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.                                   ajakan ini. Ia mengimbau agar selu-
                                           rekapitulasi suara menggambarkan  ruh komponen bangsa jangan sam-
           Baginya bisa dikatakan Pilpres  seluruh proses dengan sebutan In­  pai terpancing pada berbagai upaya
          kali ini terberat yang pernah dilalui  donesia di Jalan Buntu.     provokasi yang tujuannya memecah
          bangsa ini karena untuk pertama                                    belah bangsa ini. “Mari berpegang
          kali memperhadapkan hanya dua      Abu Bakar yang sering dipang-   pada asas konstitusio nalitas dan
          pasang kandidat dalam pertarungan  gil Habib ini tidak sependapat, ia  asas hukum yang berlaku. Kita se-
          merebut simpati pemilih. Persaing-  meyakini negara ini sudah mempu-  rahkan  semua  pada  proses  poli-
          an ketat berakhir dengan selisih  nyai sistem yang cukup baik untuk  tik dan hukum yang sudah diatur
          perolehan suara pasangan nomor  mengurai sejumlah persoalan yang  dalam UU Pilpres dan peraturan
          urut satu Probowo-Hatta dan pa-  muncul. Sebagai pendukung Koalisi  perundang an lainnya. Kami imbau
          sangan nomor urut dua Jokowi-JK  Merah Putih ia mengaku cukup siap  jajaran partai di seluruh Republik
          terpaut tidak terlalu jauh. Salah  apabila pilpres terpaksa harus ber-  Indonesia dan seluruh relawan agar
          satu televisi asing yang menyiarkan  labuh di Mahkamah Konstitusi. “Tim  tidak terpancing terhadap berbagai


          68 PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73