Page 66 - MAJALAH 115
P. 66

KUNJUNGAN KERJA




































                              Pansus RUU HKPD



                                          Demi NKRI






                 emput Bola. Itu yang dilaku-  kearifan dalam membahas produk  pemerintah. Baginya penekanan
                 kan Panitia Khusus (Pansus)  legislasi yang berpengaruh besar  utama dalam proses revisi UU Perim-
                 RUU Hubungan Keuangan  bagi tegaknya Negara Kesatuan Re-    bangan Keuangan Pusat dan Daerah
                 antara Pemerintah Pusat  publik Indonesia (NKRI). Sekali lagi,  ini adalah menjaring aspirasi dan
           Jdan Daerah (HKPD) untuk  itulah sebabnya segenap  stake­         berupaya menerapkan keadilan ber-
          memastikan seluruh komponen  holder terkait UU ini perlu didengar  dasarkan konstitusi. Catatan positif
          bangsa mendapat ke sempatan un-  suaranya. “Pembahasan UU ini resis-  juga disampaikan anggota Pansus
          tuk menyampaikan masukan terkait  tensi politiknya besar ada komplikasi  dari Fraksi Partai Demokrat Muslim
          produk legislasi yang merupakan  kesenjangan,  komplikasi  sistem  yang menyebut usulan dari Dr. Aji
          revisi UU No 33/2004 tentang Perim-  penyelenggaraan pemerintahan.  Sofyan Effendy dari Fakultas Ekono-
          bangan Keuangan Pemerintah Pusat  Kami yang membahasnya harus ber-  mi Universitas Mulawarman sebagai
          dan Pemerintah Daerah. Tim pansus  hati-hati karena muaranya adalah  solusi mengatasi kesenjangan antar
          dibagi menjadi 3 kelompok terbang  tegaknya NKRI. Perlu mendengar  daerah. “Apa yang telah disampai-
          ke tiga provinsi yaitu Nusa Tenggara  masukan dari pihak-pihak terkait di  kan tadi bukan hanya untuk kepen-
          Timur, Jambi dan Kalimantar Timur.  daerah termasuk pakar dari perguru-  tingan Kaltim, saya rasa itu sesuai
          Khusus di Kaltim, agar efektif seluruh  an tinggi,” kata anggota Pansus RUU  untuk mewujudkan Indonesia yang
          pemprov yang ada di pulau terbesar  HKPD Guntur Sasono dalam perte-  lebih baik,” tuturnya.
          di Indonesia ini diminta berkumpul di  muan dengan jajaran tiga Pemprov
          Balikpapan.                      se-Pulau Kalimantan di Balikpapan,   Dalam  paparannya  Dr.  Aji  So-
                                           Kaltim, belum lama ini.           fyan Effendi mengusulkan formula
           Dalam proses pembahasan sejum-                                    baru pembagian DAU yang lebih
          lah isu penting akan menjadi sorotan    Wakil  rakyat dari dapil Jatim VIII  berkeadilan bagi seluruh daerah. Ia
          sejumlah daerah, terutama daerah  ini mengusulkan agar pakar dari  juga menambahkan indeks kawasan
          yang memiliki kekayaan sumber  daerah seperti dari Universitas Mu-  strategis yang terdiri dari 3 kriteria
          daya alam yang melimpah. Pansus  lawarman Kaltim dapat diundang  yaitu wilayah sebagai ibukota, per-
          RUU HKPD perlu mengedepankan  dalam rapat pembahasan dengan  batasan dan daerah tertinggal. Ia


          66 PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71