Page 25 - MAJALAH 195
P. 25

LEGISLASI






                                                                                 kekosongan perlindungan hukum
                                                                                 sebab hanya beberapa jenis kekerasan
                                                                                 seksual yang sudah diatur,” kata Dosen
                                       RUU PKS SANGAT DIBUTUHKAN,                FH UGM tersebut.
                                                                                   Jika disahkan nantinya, RUU PKS
                                    SEBAB SUDAH MENJADI BAGIAN DARI              akan berfungsi sebagai hukum pidana
                                     KOMITMEN DAN TUGAS KONSTITUSI               khusus. Sebab pengaturan delik-delik
                                    UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN                atau bentuk-bentuk kekerasan seksual
                                     KEPADA SELURUH WARGA NEGARA                 dianggap lebih jelas dan lebih dalam
                                             TANPA TERKECUALI                    jika dibandingkan dengan RKUHP atau
                                                                                 aturan lainnya. Kemudian, hukum acara
                                                                                 memiliki kekhususan dalam proses
                                               Luluk Nur Hamidah. Foto: Tim/nvl
                                                                                 pelaporan, penyidikan, penuntutan
                                                                                 persidangan dan pascaputusan. Serta
                                                                                 sebagai pencegahan non-penal policy.
                                                                                   Hak-hak yang dilindungi dalam
                                                                                 RUU PKS, termasuk hak-hak korban
                                                                                 dan keluarganya meliputi hak atas
              batasan kejahatan seksual. Sehingga hal   “Saya mencermati dari hasil dialog   penanganan, hak atas perlindungan,
              tersebut Sehingga hal tersebut menjadi   yang berkembang di Baleg, RUU   hak atas pemulihan termasuk pemulihan
              salah satu kendala dalam melakukan   ini sangat mendesak untuk segera   pasca putusan pengadilan hingga hak
              pembahasan RUU PKS. Sementara    disahkan.  Karena secara statistik   atas ganti rugi. Selanjutnya, RUU PKS
              kejahatan demi kejahatan terus terjadi,   berdasarkan laporan Komnas HAM,   akan menjalankan sistem peradilan
              baik yang terungkap ke publik maupun   angka kekerasan terhadap perempuan   pidana terpadu mulai dari proses
              yang tidak bisa diungkapkan ke publik   naik secara signifikan,” tegas politisi   pelaporan, penyidikan, penuntutan,
              karena menyangkut ranah pribadi dan   Fraksi Partai NasDem itu.    hingga persidangan.
              keluarga.                                                            “Sudah tidak ada alasan lagi bagi
                “Kehadiran RUU PKS ini bukan   KOSONGNYA PERLINDUNGAN            RUU PKS untuk tidak didiskusikan.
              untuk mencampuri privasi rumah   HUKUM                             Kita butuh RUU ini untuk menjadikan
              tangga, tetapi justru untuk memberikan   Hasil penelitian UN Women pada   negara kita menjadi negara yang lebih
              kepastian perlindungan terhadap   2019 menyatakan adanya judicial   baik dan memberikan perlindungan
              kelompok rentan korban kekerasan   streotyping atau berupa peradilan   bagi perempuan. Sanksi yang ada
              seksual. Kasus kekerasan seksual dalam   yang tidak independen, menyangkal   saat ini hanya penjara, padahal untuk
              rumah tangga oleh anggota keluarga   keterangan korban, memberi stigma   kekerasan seksual tidak cukup dengan
              sendiri misalnya, kasus tersebut kerap   atau menyalahkan yang terjadi pada   pidana melainkan harus ada rehabilitasi
              terbungkap dan tidak terungkap karena   kasus-kasus kekerasan seksual. Bahkan,   dan mitigasi sehingga kasus serupa
              dianggap sebagai urusan keluarga,” ujar   kasus kekerasan seksual dengan   tidak berulang kembali,” kata Sri
              Willy dalam Forum Legislasi bertajuk   korban perempuan sulit diproses secara   Wiyanti.
              “Urgensi Pengesahan RUU PKS” di   hukum dan hukumannya rendah, kecuali   Hadirnya RUU PKS dinilai penting,
              Jakarta, medio Maret lalu.       kasus dengan korban anak.         sebab mampu mendefinisikan kejahatan-
                Untuk itu, Willy menilai RUU PKS   Pakar Hukum Universitas Gadjah   kejahatan yang belum dimasukkan
              mendesak untuk segera disahkan,   Mada (UGM) Sri Wiyanti Eddyono   sebagai kekerasan seksual menjadi
              mengingat angka kekerasan terhadap   mengungkap adanya kekosongan   kekerasan seksual yang dapat dipidana
              perempuan yang semakin meningkat.   perlindungan hukum terhadap korban   atau kriminalisasi. Selain itu, mampu
              Saat ini, satu dari tiga perempuan di   kekerasan seksual. “Ada kesenjangan   menyeimbangkan sistem hukum sesuai
              Indonesia pernah mengalami kekerasan   sistem hukum. Aturan yang ada tidak   amanat konstitusi, memberi perlindungan
              seksual, sehingga itu merupakan situasi   berorientasi kepada hak korban tetapi   kepada korban mencapai keadilan
              yang mencemaskan. Bahkan angka   kepada tersangka. Dalam KUHP      yang selama ini diabaikan, adanya
              kasusnya dari tahun ke tahun terus   misalnya, aturan yang ada belum   perlindungan khusus kepada kelompok
              naik secara fantastis. Kondisi tersebut   menyediakan skema perlindungan,   rentan diskriminatif. Sekaligus, merevisi
              berdasarkan catatan para pemerhati   penanganan, dan pemulihan korban   konsepsi hukum pidana dan pemidanaan
              sudah dikategorikan dalam situasi   yang komprehensif, terintegrasi,   yang memidanakan pelaku secara
              darurat kekerasan seksual.       berkualitas dan berkelanjutan. Terdapat   manusia. l (alw/sf)




                                                                          TH. 2021      EDISI 195      PARLEMENTARIA        25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30