Page 24 - MAJALAH 195
P. 24

LEGISLASI






                                      RUU PKS Jadi Komitmen



                                      Konstitusi Lindungi


                                      Kekerasan Terhadap



                                      Perempuan





                 Sebanyak 35 orang perempuan
                 mengalami kekerasan seksual setiap
                 harinya. Bahkan,  Perserikatan Bangsa-
                 Bangsa (PBB) mencatat 1 dari 3
                 perempuan mengalami kekerasan seksual
                 semasa hidupnya.




                                                                                                         Ilustrasi : Jaka/nvl
                     aporan catatan tahunan    Kaukus Perempuan Parlemen Luluk Nur   kendala yang dihadapi dalam
                     (Catahu) 2020 Komisi      Hamidah menekankan aturan tersebut   penegakkan hukum kekerasan seksual.
                     Nasional Anti Kekerasan   diperlukan mengingat belum adanya   Ditinjau dari segi yuridis, kekerasan
                     Terhadap Perempuan        aturan yang komprehensif dan detail   seksual diatur dalam beberapa
             L (Komnas Perempuan)              mengatur tentang kekerasan seksual.  aturan seperti Undang-Undang (UU)
              menyebut dari total 3602 kekerasan   “RUU PKS sangat dibutuhkan, sebab   KUHP, UU Penghapusan KDRT,
              terjadi di ranah publik, 58 persen   sudah menjadi bagian dari komitmen   UU Pemberantasan Tindak Pidana
              adalah kekerasan seksual meliputi   dan tugas konstitusi untuk memberikan   Perdagangan Orang (PTPO), hingga
              pencabulan, perkosaan, pelecehan   perlindungan kepada seluruh warga   diatur dalam KUHAP.
              seksual, persetubuhan dan sisanya   negara tanpa terkecuali. RUU ini tidak   Sayangnya aturan yang terdapat
              percobaan perkosaan, pelecehan dan   dapat dipungkiri sebagai produk   dalam UU tersebut belum memadai
              persetubuhan, ini meningkat 6 persen   politik, sehingga jangan sampai ada   karena fokus pada aspek pidana dan
              dari tahun sebelumnya. Fenomena   kepentingan politik yang berkelindan.   pemidanaan pelaku, sehingga masih
              ini ditenggarai hanya menjadi puncak   Kita harapkan ini ditingkatkan dari   kurang fokus pada pemenuhan hak-
              gunung es, atau sebagian kecil dari   sekedar sikap politis, menjadi sikap   hak korban dan pemulihan psikologis
              yang sesungguhnya terjadi di lapisan   negarawan untuk memberikan   korban. Kendala lainnya, terbatasnya
              masyarakat.                      perlindungan kepada perempuan,” kata   definisi kekerasan seksual dalam hukum
                Untuk itu, Rancangan Undang-   Luluk dalam webinar bertajuk ‘Bergerak   kita. Dari 15 jenis kekerasan seksual
              Undang Penghapusan Kekerasan     Bersama Mewujudkan UU Penghapusan   yang sudah diidentifikasi Komnas
              Seksual (RUU PKS) didorong untuk   Kekerasan Seksual’, awal Maret lalu.  Perempuan, belum semuanya dapat
              segera disahkan. Sempat dihapus    Meski kasus kekerasan seksual   diproses oleh sistem hukum yang
              dalam daftar Program Legislasi Nasional   banyak dilaporkan, tidak semua kasus   berlaku.
              (Prolegnas) tahun lalu, draf tersebut   tersebut dapat diproses secara hukum.
              kembali masuk dan menjadi satu dari   Dari seluruh kasus yang dilaporkan,   TAK MUDAH SAMAKAN PERSEPSI
              33 RUU dalam Prolegnas Prioritas   hanya kurang 30 persen yang dapat   Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya
              2021. Anggota Badan Legislasi (Baleg)   diproses secara hukum. Minimnya   mengungkap bahwa tidak mudah untuk
              DPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal   proses hukum menunjukkan banyaknya   menyamakan persepsi soal definisi dan



               24     PARLEMENTARIA      EDISI 195      TH. 2021
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29