Page 11 - MAJALAH 208
P. 11

LAPORAN UTAMA






              Lebih lanjut, Melki juga                                           Meski vaksinasi di Indonesia
            menambahkan bahwa perubahan                                        sedang dalam tren baik, namun Melki
            status pandemi menjadi endemi di                                   menilai tren baik ini belum lah merata,
            suatu negara juga tergantung dengan                                khususnya pada daerah-daerah di luar
            penanganan Covid-19 secara global.                                 kota, dan daerah-daerah bagian timur.
            Hal ini selaras dengan penjelasan WHO                              Hal ini masih cukup menimbulkan
            yang menyebutkan pandemi dapat                                     kekhawatiran, apalagi mengingat
            berakhir jika cakupan vaksin secara                                sebentar lagi Indonesia akan
            global mencapai 70 persen dosis 1 dan                              menghadapi arus mudik lebaran.
            2, serta reproduction rate dibawah 1.                              Sebagaimana diketahui, arus mudik
              Hal ini juga bisa dilihat dari indicator-                        kali ini diperkirakan akan cukup padat,
            indikator yang sudah dirilis WHO,                                  karena untuk pertama kalinya selama
            yakni jumlah kasus baru paling banyak                              dua tahun terakhir larangan mudik
            20 kasus per 100.000 penduduk, jumlah                              dicabut oleh pemerintah.
            pasien dirawat di rumah sakit sebanyak                               “Dosis satu, dua, dan booster ini
            lima pasien per 100.000 penduduk, dan                              harus dipandang sama urgensinya.
            jumlah kematian 1 kematian per 100.000   PERUBAHAN                 Kenapa kita gencar menggalakan
            penduduk dalam satu pekan selama                                   vaksinasi, karena pandemi ini belum
            enam bulan berturut-turut.         STATUS PANDEMI                  turun dan belum selesai. Kita sedang
              “Yang pasti, jika pengendalian   MENJADI ENDEMI                  menuju endemi, itupun kita masih
            pandemi diseluruh dunia sudah lebih                                melihat ke depannya. Apalagi setelah
            baik, vaksinasi juga sudah merata,   DI SUATU NEGARA               lebaran, kita berdoa, kita berharap,
            kemudian juga terkait dengan fasilitas   JUGA TERGANTUNG           agar yang kita lakukan sejauh ini
            kesehatan dan penanganan Covid-19                                  oleh pemerintah pusat, pemerintah
            diberbagai negara berjalan baik. Nah,   DENGAN                     provinsi, kabupaten/kota, tokoh
            karena ini menjadi wilayah WHO tentu,                              agama, insan pers, dan seluruh
            seluruh negara termasuk Indonesia   PENANGANAN                     pihak tetap terkendali situasinya di
            masih menunggu keputusan final dari   COVID-19 SECARA              Indonesia,” harap Melki.
            WHO terkait dengan transisi pandemi                                  Kedepan, menurut Melki, manusia
            menjadi endemi. Saat ini pun       GLOBAL.                         akan hidup berdampingan dengan
            WHO masih memberikan warning                                       Covid-19. Namun meski seperti itu,
            status pengendalian pandemi        Wakil Ketua Komisi IX DPR RI    ia berharap prokes yang selama
            dibeberapa negara, misalnya Cina   Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto:Prima/Pdt  ini sudah dilakukan tidak lantas
            sedang naik (jumlah terinfeksi Covid-19)                           ditinggalkan. Melki juga mengatakan,
            sekarang. Dan ini masih perlu dijadikan                            Komisi IX juga sudah mendorong dan
            atensi khusus,” tambah Melki.                                      menjalin komunikasi dengan Komite
              Melki juga menyampaikan,        dirawat dirumah sakit karena Covid-19.   Penanganan Coronavirus Disease
             berdasarkan hasil rapat Komisi IX   Angka aktifnya turun terus sekarang,   2019 dan Pemulihan Ekonomi
              dengan Menteri Kesehatan, Rabu   kematian juga semakin menurun. Nah   Nasional (KPCPEN), dengan
                (23/3). Nantinya keputusan transisi   itu mengindikasikan pengendalian   Kemenkes, Badan POM, dan semua
                   pandemi ke endemi ini akan   Covid-19 di tanah air sudah makin   pihak untuk mengantisifasi agar kasus
                    ditetapkan dan disampaikan   bagus. Bagaimanapun, keputusan   aktif Covid-19 tidak membludak lagi.
                    langsung oleh Presiden Joko   akhir WHO melihat perkembangan   “Covid 19 ini kita diajarkan perilaku
                     Widodo. Namun, hal itu   (penanganan Covid-19) di seluruh   hidup bersih dan sehat. Tentu disetiap
                     baru bisa dilakukan setelah   dunia. Karena pandemi itu, tidak ada   musibah selalu ada blassing-nya,
                    Indonesia secara konsisten   satu negara pun di seluruh dunia yang   selalu ada hikmahnya. Promosi
                   mencapai level 1 pada tiga   merasa dirinya sudah selesai maka   kesehatan dalam berbagai ruang
                       indikator transmisi dari   dia bergerak sendiri. Tapi tentunya   itu mesti tetap kita lakukan, baik
                       WHO.                   kita tetap harus memperhatikan   itu melalui iklan, melalui jurnalis
                         “Tingkat positifnya   bagaimana progres dan pengendalian   (berita, red), berbagai tempat
                       rendah, di rumah sakit   covid 19 di negara lain, minimal   kita harus mengingatkan orang
                        juga kita lihat bahwa   (negara) di sekitar kita,” Jelas   pentingnya berperilaku hidup bersih
                        orang makin sedikit   Legislator dapil NTT II ini.     dan sehat,” tutup Melki l we/es



                                                                        TH. 2022      EDISI 208      PARLEMENTARIA        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16