Page 15 - MAJALAH 208
P. 15
LAPORAN UTAMA
melakukan analisis untuk itu harus untuk dilakukan karena masih banyak
ada standar yang sudah dilakukan indikator yang masih belum terpenuhi. PERGANTIAN STATUS
oleh WHO seperti apa,” papar Nantinya, ketika status sudah menjadi DARI PANDEMI KE
Nihayatul saat diwawancarai endemi, maka kasus akan tetap
Parlementaria, awal April 2022. ada, tetapi tidak akan mengganggu ENDEMI HARUS
Saat ini, pemerintah sedang kehidupan manusia seperti saat ini. MEMENUHI SEJUMLAH
menggencarkan vaksinasi Covid-19 Kasusnya tidak akan mengganggu
sebagai satu tahapan persiapan aktivitas di berbagai sektor, seperti INDIKATOR. SALAH
sebelum transisi pandemi menjadi kehidupan sosial, kehidupan
endemi. Tak hanya itu pergantian beragama, dan pariwisata. SATU INDIKATOR
status dari pandemi ke endemi Bahkan Nini sapaan akrab MENUJU ENDEMI
harus memenuhi sejumlah indikator. Politisi dari Fraksi PKB tersebut
Salah satu indikator menuju endemi mengungkapkan, perubahan YAKNI PENURUNAN
yakni penurunan kasus harian status ke endemi di Indonesia KASUS HARIAN YANG
yang signifikan. Berdasarkan data tidak akan terburu-buru, masih ada
yang dipublikasikan oleh Satgas kehawatiran kenaikan kasus. Selain SIGNIFIKAN
Penanganan Covid-19, berikut itu perubahan status ini juga akan
rangkuman kasus baru Covid-19 memberikan banyak konsekuensi.
beberapa waktu terakhir: “Yang menjadi kekhawatiran adalah
tetapi masih menyebabkan kematian
di dunia setiap tahun, seperti HIV,
tuberkulosis (TBC), dan malaria.
Sebuah penyakit dari pandemi
menjadi endemi itu sebenarnya
hanya mengubah label saja dan
tidak mengubah apa yang dihadapi
sekarang. Penyakit tersebut masih
harus tetap dikendalikan dengan
baik. Masih dibutuhkan program
pengendalian yang kuat untuk
mengurangi infeksi, tingkat keparahan,
dan angka kematian. Jadi, penting
untuk tetap melakukan pengendalian
Covid-19, seperti dengan menerapkan
Melansir laman resmi Kementerian kenaikan kasus positif Covid-19, yang protokol kesehatan dan melakukan
Kesehatan (Kemenkes), transisi menjadi ketakutan juga kelonggaran vaksinasi.
endemi marupakan suatu proses aturan status dari pandemi ke Menurut Nini, untuk mengedukasi,
dimana periode dari pandemi menuju endemi ini bukan hanya status tapi masyarakat harus bisa memahami
ke arah endemi dengan sejumlah juga konsekuensi di belakangnya,” kondisinya new normal ini dengan
indikator, meliputi: Laju penularan ungkapnya. tetap menjaga protokol kesehatan,
harus kurang dari 1 persen. Angka WHO mengungkapkan seperti apa jangan sampai masyarakat tidak peduli
positivity rate harus kurang dari 5 kondisi sebuah suatu penyakit menjadi dan tidak pakai masker lagi. “Lewat
persen. Tingkat perawatan rumah endemi. Dalam kondisi endemi, virus dari masa transisi dari pandemik ke
sakit harus kurang dari 5 persen. ini masih bisa menyebabkan penyakit endemi tetap melakukan aktivitas
Angka fatality rate atau kematian yang serius dan juga kematian. seperti biasa namun disertai dengan
harus kurang dari 3 persen. Level Saat endemi, virus tetaplah ada dan protokol kesehatan, mall sudah
PPKM berada pada transmisi lokal menular pada tingkat yang lebih dibuka sekolah juga offline, bioskop
level tingkat 1. Kondisi–kondisi ini rendah, biasanya dengan beberapa juga sudah dibuka tapi harus tetap
harus terjadi dalam rentang waktu bentuk penularan musiman atau memakai masker, menjaga protokol
tertentu misalnya 6 bulan. peningkatan yang musiman atau kesehatan sebagai bentuk antisipasi
Perubahan menjadi endemi wabah di atas situasi endemi. Contoh beradaptasi dengan tetap menjaga
tampaknya tidak akan tergesa-gesa penyakit yang telah menjadi endemi, protokol kesehatan,” jelasnya. l eko/es
TH. 2022 EDISI 208 PARLEMENTARIA 15