Page 13 - MAJALAH 208
P. 13
LAPORAN UTAMA
dunia. Selain itu, pemerintah juga
harus mempercepat pencapaian PEMERINTAH TELAH BERHASIL MENGENDALIKAN
vaksinasi primer dan vaksinasi penguat
(booster),” katanya. DAN MENURUNKAN KECEPATAN PENULARAN
Senada, Anggota Komisi IX DPR, COVID-19 DI TANAH
Putih Sari mengatakan, pemerintah
tetap perlu berhati-hati ketika AIR. TINGKAT
Covid-19 berubah statusnya menjadi
endemi. Pasalnya, banyak pula KESEMBUHAN JUGA
penyakit berstatus endemi yang MENINGKAT.
tetap menimbulkan banyak korban
jiwa. “Jadi, kewaspadaan dan kehati-
hatian menggunakan status endemi Anggota Komisi IX DPR RI
ini mohon bisa dikawal ke depannya. Edy Wuryanto. Foto:Mri/Pdt
Jangan terburu-buru, tapi bukan berarti
juga menjadi memperpanjang situasi
pandemi ini,” ujar Putih Sari.
Ia mencontohkan, sejumlah penyakit
yang saat ini sudah menjadi pandemi,
yakni demam berdarah dengue (DBD),
malaria, dan tuberkulosis. Namun,
ketiga penyakit tersebut masih menjadi
penyebab meninggalnya manusia. "Kita
juga harus belajar banyak penyakit
betul dengan status endemi saja, masih keputusan untuk itu transisi pandemi daerah beserta jajarannya untuk
tetap menyumbangkan kesakitan dan ke endemi, roadmapnya tolong dibuat terus aktif mensosialisasikan dan
kematian yang tinggi,” ujarnya sederhana, terpusat dan tekendali. memaksimalkan jumlah penerima
Di samping itu, perubahan status Agar masyakat nantinya memahami vaksin,” kata Edy
Covid-19 dari pandemi menjadi endemi bagaimana hidup berdampingan Lebih lanjut dia mengatakan
harus didukung dengan peningkatan dengan Covid-19,” terangnya. bahwa kedisiplinan terhadap protokol
vaksinasi. Sebab, menurut data Menurut Edy, pemerintah telah kesehatan (prokes) tetap perlu terus
terakhir, baru 57 persen masyarakat berhasil mengendalikan dan dilakukan. “Dan vaksin pada kelompok
Indonesia yang sudah menjalani menurunkan kecepatan penularan lansia, komorbid, anak-anak, dan
vaksinasi dosis kedua. "Harus fair- Covid-19 di Tanah Air. Tingkat vaksin booster terus ditingkatkan,”
lah kalau mau yang lengkap yang kesembuhan juga meningkat. pungkasnya.
disajikan, artinya yang lengkap ini “Ditandai angka harian yang terus Era kecemasan, scarring effect,
baru 57 persen. Masih jauh kalau kita menurun, yang dirawat di rumah sakit ketidakpastian ekonomi akibat
bandingkan dengan negara maju terus menurun,” tuturnya. pandemi Covid-19 yang mempengaruhi
lainnya,” tuturnya. “Jika angka-angka itu konsisten psikologi para pelaku ekonomi dalam
turun, dan vaksinasi pertama pengambilan keputusan berkegiatan
PEMERINTAH HARUS SIAPKAN dan kedua mencapai 70 persen, ekonomi, semoga akan segera
ROADMAP pemerintah segera menyiapkan berakhir seiring datangnya era endemi,
Anggota Komisi IX DPR RI Edy skenario pandemi ke endemi secara Covid-19 tidak lagi dianggap sebagai
Wuryanto DPR RI meminta pemerintah bertahap agar pemulihan ekonomi wabah yang meluas (pandemi), tetapi
menyiapkan skenario peralihan segera terjadi,” ungkapnya. sebagai penyakit yang konstan dan
pandemi ke endemi di Indonesia Untuk dapat mencapai cita-cita selalu ada.
dengan menerapkan koordinasi transisi dari pademi ke endemi, salah Kita semua harus siap hidup
terpusat. Pasalnya, banyak kritik dari satu hal yang perlu digenjot adalah berdampingan dengan Covid-19
publik mengenai kebijakan yang sering jumlah atau presentase penduduk untuk itu diperlukan berbagai macam
berubah-ubah saat penangan Covid-19. yang sudah mendapatkan vaksin pertimbangan matang dan menyeluruh
“Banyak kritik dari publik bahwa penuh dan vaksin booster. sebelum peralihan status tersebut
penangan Covid-19 sering meloncat- “Pemerintah perlu terus mendorong dilakukan. Dukungan dari berbagai
loncat antar aktor pengambil dan meminta kepada pemerintah pihak jelas sangat dibutuhkan. l rnm/es
TH. 2022 EDISI 208 PARLEMENTARIA 13