Page 18 - MAJALAH 208
P. 18
SUMB ANG SARAN
Transisi Status
Menjadi Endemi
Per tanggal 20 April 2022, sudah 779 hari sejak kasus
Covid-19 pertama ditemukan di Indonesia dan 772 hari
sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan
status pandemi. Pada 2021 setelah terjadi gelombang
Delta, pemerintah sudah mulai bersiap untuk melakukan
transisi status pandemi menjadi endemi dengan harapan
Oleh : Milya Urfa Ahmad
Asisten Riset Klaster Stem Cell FKUI walaupun kasus Covid-19 ada, keberjalanan kehidupan
RSCM sosial, kehidupan beragama dan ekonomi-pariwisata tidak
terganggu.
udi Gunadi Sadikin selaku
Menteri Kesehatan pada 18
April 2022 menyampaikan
kepada wartawan bahwa Terkait perubahan menjadi endemi yang diputuskan pemerintah.
B keputusan mengubah Dr. Schaffner seorang pakar penyakit Pelonggaran tersebut dilakukan dengan
status pandemi menuju endemi Covid-19 menular menjelaskan, tidak bisa menurunkan level PPKM menjadi level
di Indonesia berada di tangan Presiden dipastikan apakah masyarakat masih 2, menghapuskan antigen dan PCR
Joko Widodo. Beliau sebelumnya juga memerlukan booster secara berkala sebagai syarat melakukan perjalanan
menargetkan transisi pandemi menuju atau tetap harus menggunakan masker domestik menggunakan transportasi
endemi dapat tercapai pada September dalam keadaan tertentu. laut, darat maupun udara bagi
2022. masyarakat yang sudah vaksin hingga
Sedangkan WHO sudah menegaskan ROADMAP DAN UPAYA PEMERINTAH dosis ke-2.
bahwa status pandemi merupakan Saat ini Indonesia sudah dalam Pemerintah juga menurunkan jangka
deklarasi darurat kesehatan yang proses transisi perubahan pandemi waktu karantina bagi masyarakat yang
dikeluarkan oleh WHO, begitu pula menjadi endemi. Berdasarkan melakukan perjalanan luar negeri, dari
untuk status pencabutannya atau keterangan yang disampaikan oleh dr. yang sebelumnya karantina 14 hari
pengubahan statusnya menjadi endemi Siti Nadia Tarmizi (Juru Bicara Vaksinasi menjadi 7 hari, kemudian 3 hari, hingga
merupakan otoritas WHO. Covid-19 Kementerian Kesehatan), saat ini menjadi 1 hari.
WHO diwakili oleh Michael Ryan pemerintah beserta para ahli masih
(Direktur Program Kedaruratan terus membahas indikator terbaik SITUASI COVID-19 DI INDONESIA
Kesehatan) menyatakan bahwa untuk sehingga dapat dikatakan endemi, per SAAT INI
menjadi status endemi Covid-19 masih 15 Maret 2022 indikator yang disepakati Hingga saat ini, sudah ada beberapa
jauh. Sebab, virus corona masih dapat antara lain laju penularan harus kurang varian Covid-19 yang menjadi
memicu wabah besar di seluruh dari 1, angka positivity rate harus perhatiaan (variants of interest) yaitu
dunia. Selain itu, perubahan status kurang dari 5 persen, kemudian tingkat alfa, beta, delta, omicron (BA.1, BA.2,
menjadi endemi tidak berarti bahwa perawatan rumah sakit harus kurang BA.3, BA.4 dan BA.5). Beberapa varian
Covid-19 sudah tidak ada lagi, penyakit dari 5 persen, angka fatality rate harus menyebabkan gelombang kasus di
endemik (seperti virus Zika, virus Ebola, kurang dari 3 persen, dan level PPKM Indonesia selama pandemi ini. Secara
tuberkulosis dan malaria) hingga saat berada pada transmisi lokal level tingkat global, saat ini sudah berada di
ini masih membunuh jutaan orang per 1. Kondisi-kondisi tersebut harus terjadi gelombang kelima karena sub-varian
tahun. Hal tersebut berlaku juga untuk dalam rentang waktu tertentu misalnya BA.2 yang sangat menular di Shanghai
Covid-19, jika menjadi penyakit endemik, 6 bulan. (daerah terpadat di Cina) dan di benua
penyakit itu tetap membahayakan Proses transisi itu sejalan dengan Eropa (Italia, Perancis, Inggris, Austria
masyarakat. kebijakan pelonggaran-pelonggaran dan Jerman).
18 PARLEMENTARIA EDISI 208 TH. 2022