Page 17 - MAJALAH 208
P. 17

LAPORAN UTAMA






            dan dengan harga yang terjangkau,                                  rumah sakit kecil yang tersebar di
            meskipun pelonggaran telah diterapkan.                             sekitar masyarakat.
              Catatan lainnya yakni ia                                            “(Saya berharap) orang bisa
            meminta pemerintah dapat segera                                    opname di puskesmas. Misalkan
            memproduksi  vaksin dalam negeri.                                  di Yogyakarta, puskesmas itu
            Menurutnya hal tersebut guna dilakukan                             tidak terlalu jauh. Tapi coba kita
            guna menjadikan Indonesia sebagai                                  lihat jauh seperti Kalimantan, luas.
            negara yang tidak bergantung pada                                  Sehingga pemerintah perlu memberi
            pasokan vaksin dari luar negeri.                                   banyak subsidi supaya ini tetap
              “Supaya kita tidak bergantung                                    di-handle sama puskesmas. Jangan
            dengan vaksin luar dan menyedot besar                              sampai puskesmas lepas tangan, saya
            sekali devisa kita, untuk mengimpor                                tidak setuju,” terang Sukamto.
            vaksin (seperti) pada periode lalu,” lanjut                          Situasi pelayanan kesehatan
            Darul Siska                                                        pada puskesmas yang menurutnya
              Dirinya juga menyoroti vaksin lansia                             berada pada lingkup yang sangat
            yang menurutnya, hal itu adalah sesuatu    “JANGAN                 dekat dengan masyarakat, masih
            yang sangat dibutuhkan bagi mereka.   MENINGGALKAN                 belum baik. Ia menemukan adanya
            Terlebih, jika lansia yang merupakan                               pelayanan pada puskesmas yang
            golongan yang rentan tersebut memiliki   PROKES, KARENA            hingga berjam-jam untuk tiap
            komorbid. Namun di lapangan, hasil   ANCAMAN VIRUS                 pasiennya hanya untuk mendapatkan
            capaian vaksinasi masih tergolong                                  pelayanan kesehatan yang
            rendah menurutnya.  Sehingga, dirinya   ITU TETAP ADA. JADI        sederhana.
            mendorong pemerintah, terutama                                       Maka dari itu, dirinya meminta agar
            kementerian kesehatan untuk mencari   PELONGGARAN ITU              fasilitas dan kualitas unit kesehatan
            jalan (solusi) yang lebih jitu untuk   PERLU DISAMBUT              di puskesmas dapat ditingkatkan.
            menyelesaikan vaksinasi bagi lansia.                               “Banyak (masukan) yang masuk
              “Nah, mereka sendiri sebetulnya   DENGAN POLA                    ke saya, antre di puskesmas 2-3
            ada masalah untuk datang sendiri ke   HIDUP YANG BARU              jam, akhirnya diberikan obat 10
            tempat tempat vaksinasi. Oleh karena                               butir dan obat batuk kecil, itu
            itu, khusus bagi lansia ini. Harus   BAHWA KITA TETAP              nilainya hanya berapa ribu? Inilah
            mendapatkan perhatian khusus dari   WASPADA, BAHWA                 yang harus lebih ditingkatkan,
            pemerintah daerah agar puskesmas                                   supaya puskesmas ini tetap meng-
            jemput bola gitu, mendatangi rumah   ANCAMAN COVID                 cover dengan adanya endemi,” jelas
            rumah lansia itu untuk  melakukan                                  politisi Fraksi PKB.
            vaksinasi. Jadi jangan hanya menunggu   TETAP MENGINTAI              Di akhir, ia pun mengusulkan
            di puskesmas saja, menunggu orang   KITA”                          pada Kemenkes untuk menindak
            orang tua datang,” tegas politisi Fraksi                           tegas pihak rumah sakit yang tidak
            Partai Golkar.                                                     mau bekerja sama dengan BPJS
              Sementara itu, Anggota Komisi IX   Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska. Foto:Mri/Pdt  Kesehatan, sehingga masyarakat
            DPR RI Sukamto mengungkapkan,                                      tidak terbebani dengan tingginya
            dengan persentase rata-rata yang                                   biaya pengobatan. Ia menilai,
            mencapai  90 persen pada kesembuhan   semua menjadi (PPKM) level 4, kan   apabila banyak rumah sakit tidak
            masyarakat dalam kasus Omicron,   nanti kasihan juga masyarakatnya.   mau bekerjasama dengan BPJS,
            selayaknya menjadi bagian dari    Kita mencoba hidup berdampingan   hal tersebut dapat memicu jumlah
            pertimbangan pemerintah guna      dengan Covid,” kata Sukamto.     kemiskinan yang semakin melebar.
            melakukan transisi tersebut. sehingga, ia   Meski demikian, ia menekankan   “Jangan sampai, istilahnya, orang
            pun mendukung keputusan Pemerintah   bahwa status endemi yang dilakukan   yang mau masuk BPJS terbatas
            Indonesia untuk mengubah status   Indonesia ini belum memiliki regulasi   hanya dengan rumah sakit negara,
            pandemi Covid-19 menjadi endemi.  yang mengaturnya. Sehingga ia    akhirnya banyak orang yang masuk
              “Dan kedua, sekarang ini tidak semua   meminta pemerintah untuk tidak   rumah sakit swasta dan bayar sendiri
            daerah (tingkat kesembuhan) kayak gitu.   lepas tangan begitu saja. Selain itu,   (dengan biaya yang) cukup besar,”
            Ada daerah yang (PPKM) level 2, level   pemerintah perlu meningkatkan   tegas legislator daerah pemilihan
            3, ada level 4. Sehingga, kalau ini   peran puskesmas menjadi seperti   (dapil) DI Yogyakarta itu. l hal/es



                                                                        TH. 2022      EDISI 208      PARLEMENTARIA        17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22