Page 32 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 32
3. Relasi One-to-Many
Pada setiap relasi one-to-many, tempatkan primary key tabel dari entitas dengan sisi kardinalitas
one ke tabel dari entitas dengan sisi kardinalitas many.
(a) (b)
Gambar 3. 2 (a) Relasi one-to-many dan (b) menurunkan relasi one-to-
many
4. Relasi many-to-many
Relasi many-to-many seharusnya tidak ada dalam sebuah diagram ER karena seperti sudah
dijelaskan sebelumnya, masalah relasi many-to-many sudah diselesaikan ketika membangun sebuah
diagram ER.
(a) (b)
Gambar 3. 3 Relasi many to many dan (b) menurunkan relasi many to
many
5. Relasi one-to-one
Relasi one-to-one mungkin jarang ditemukan dalam sebuah diagram ER. Jika ditemukan relasi
bersifat mandatory pada kedua sisi entitas, relasi tersebut tersebut dapat dianggap menjadi sebuah dapat
dianggap menjadi sebuah entitas dan ditempatkan dalam sebuah tabel.
B. MACAM-MACAM ANOMALI
Salah satu tujuan dari system basis data relasional adalah mengurangi penyimpanan data yang
dilakukan berulangatau sering disebut dengan rendudan data. Rendudant data akan menyebabkan
penggunaan ruangan menjadi boros. Oleh karena itu, dengan menghilangkan redundant data,