Page 35 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 35
Tabel 3. 5 Contoh tabel yang sudah di Normalisasikan
IDM Jenis Tarif NoCab
M302 Kijang LGX 325.000 B102
M302 Kijang LGX 325.000 B102
M401 APV 275.000 B102
M404 Xenia Li 250.000 B103
M304 Xenia Li 250.000 B103
M102 Vios 425.000 B103
M103 Vios 425.000 B104
NoCab Alamat Telp
B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
B104 Jl. Diponegoro 5 Semarang 021-555869
Pada Tabel 3.5, jika ingin menginput data mobil baru di tabel Mobil, detail data kantor cabang
tidak perlu diinput. Detail data kantor cabang cukup diinput sekali tabel Cabang. Dengan cara demikian,
ketidak konsistenan data dapat dihindari.
C. NORMALISASI
Normalisasi adalah rangkaian proses pengujian yang dilakukan pada tabel-tabel sebuah basis
data bahwa telah memenuhi atau masih melanggar norma-norma yang ada. Aturan norma-norma yang
dimaksud adalah Norma pertama (First norm form- 1NF), Kedua (Second norm form- 2NF), dan Ketiga
(Third norm form- 3NF). Setiap tabel yang sudah diperoleh dengan menurunkan relasi antar entitas pada
diagram ER diuji menggunakan satu persatu aturan norma yang sudah disebutkan diatas secara satu
persatu.
Proses normalisasi merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi tabel-tabel yang ada di basis
data bahwa sudah bebas dari data redundant dan terhindari dari anomali-anomali. Normalisasi yang
baik akan mencegah terjadinya redundancy dan anomaly dalam tabel-tabel yang ada di basis data.
Selain itu, normalisasi juga dapat mengecek bahwa pengelompokan data yang dilakukan sudah benar.
Artinya setiap data sudah berada pada kelompok yang benar (tabel yang benar).
Tabel-tabel yang benar akan menjamin untuk mendapatkan basis data yang efisien dari segi
penyimpanan data, dan mencegah terjadinya kesalahan pada data yang disimpan. Selain itu
penempatan pada tabel yang benar akan membuat proses pemeliharaan dan pengembangan basis data
dapat dilakukan dengan mudah.