Page 34 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 34
Tabel 3. 3 Nilai NULL pada kolom Primary Key di tabel.
IDM Jenis Tarif NoCab Alamat Telp
M302 Kijang LGX 325.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M305 Kijang LGX 325.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M401 APV 275.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M404 Xenia Li 250.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
M304 Xenia Li 250.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
M102 Vios 425.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
M103 Vios 425.000 B104 Jl. Diponegoro 5 Semarang 021-555869
B105 Jl. Pahlawan 34 Surabaya 0xx-555999
2. Deletetion Anomalies (Penghapusan Data)
Kelemahan lain dari sebuah tabel yang tidak memenuhi hokum normalisasi adalah ketika akan
menghapus data. Sebagai contoh, Perhatikan Tabel 3.1. pada data mobil M103 dihapus karena mobil
tersebut ditarik oleh pemiliknya. Akibatnya, karena mobil tersebut ditarik merupakan mobil terakhir dari
kantor cabang Semarang maka data kantor cabang tersebut akan hilang. Hal ini disebut dengan anomaly
penghapusan (deletion anomalies).
Tabel 3. 4 Anomali pada sebuah tabel.
IDM Jenis Tarif NoCab Alamat Telp
M302 Kijang LGX 325.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M305 Kijang LGX 325.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M401 APV 275.000 B102 Jl.A.Yani 24 Jakarta 021-555345
M404 Xenia Li 250.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
M304 Xenia Li 250.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
M102 Vios 425.000 B103 Jl.Sudirman 23 Bandung 021-555123
3. Update Anomalies (Pengeditan Data)
Kesulitan lain yang didapat dari tabel yang tidak memenuhi hukum normalisasi adalah harus
mengedit sebuah data. Contoh kantor cabang Bandung pindah ke kantor yang baru serta
mempunyaialamat dan telepon yang berbeda. Akibatnya, data dari kantor cabang tersebut harus diedit
di basis data.
Anomali yang terjadi karena adanya data redundancy di tabel dapat diatasi dengan melakukan
normalisasi pada tabel yang bersangkutan.Contoh, tabel yang ditunjukkan di Tabel 3.1, ketika
dinormalisasikan akan menhasilkan dua buah tabel, yaitu tabel Mobil dan Cabang.