Page 38 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 38
Tabel Rental belum memenuhi hukum Norma Kedua. Oleh, karena itu tabel Rental perlu dipecah
menjadi tabel Rental dan tabel Mobil.
Tabel 3. 9 Tabel Rental dan Mobil memenuhi hukum norma kedua.
Tabel Rental
IDPel IDM Jenis TPinjam TAkhir
P101 M302 Kijang LGX 21 Jam 19 25 Jam 19
P101 M305 Kijang LGX 21 Jam 19 25 Jam 19
P102 M401 APV 24 Jam 19 26 Jam 19
P102 M404 Xenia Li 24 Jam 19 26 Jam 19
P201 M305 Kijang LGX 26 Jam 19 27 Jam 19
P305 M304 Kijang LGX 26 Jam 19 28 Jam 19
Tabel Mobil
IDM Jenis Tarif IDPem NPemilik AlamatPm
M302 Kijang LGX 325.000 S102 Tia Cahyani Jl. Kopi 23 Bandung
M305 Kijang LGX 325.000 S104 Anton Ilham Jl. Mawar 345 Bandung
M401 APV 275.000 S102 Tia Cahyani Jl. Dago 203 Bandung
M404 Xenia Li 250.000 S105 Tiar Juniarti Jl. Suci 35 Bandung
M304 Kijang LGX 325.000 S302 Ria Mutia Jl. Dago 3 Bangdung
3. Norma Ketiga (Third Norm Form-3NF)
Sebuah tabel memenuhi kondisi norma ketiga jika tabel tersebut memenuhi hokum norma kedua
dan tidak ada atribut nonprimary key yang bergantung secara transitif pada primary key.
Sebuah tabel mempunyai atribut yang tergantung transitif satu dengan yang lain. Jika pada tabel
tersebut terdapat aribut A, B, dan C. Dengan kondisi atribut C bergantung fungsional pada B, dan B
bergantung fungsional kepada A, dengan demikian C bergantung transitif kepada A melalui B.
Contoh, perhatikan tabel Mobil yang terdapat pada Tabel. 3.10 dapat dilihat bahwa :
nilai atribut Jenis dan Tarif bergantung pada atribut primary key IdM.
Sebaliknya atribut NPemilik dan AlamatPm bergantung pada nilai dari atribut IdPem.
sedangkan atribut IdPem bergantung atribut IdM.
Ini berarti atribut NPemilik dan AlamatPm bergantung secara transitif terhadap atribut IdM.
Oleh karena itu, tabel Mobil belum memenuhi hokum Norma Ketiga. Sebagai solusi, tabel Mobil
dapat dipecah menjadi tabel Mobil dan Pemilik seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.10.