Page 64 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 64
diberikan oleh masyarakat harus dicek dengan data yang disediakan
oleh kementerian/lembaga, apakah keadaan existing sesuai dengan
kebijakan dari pemerintah. Sebagai contoh, batas administrasi desa
ketika penunjukkan batas di lapangan menyatakan daerah tersebut
masih masuk kawasan desa A, tetapi batas desa yang tersedia tidak
termasuk kawasan tersebut, hal ini bisa dikarenakan ketidaktauan
penunjuk batas mengenai batasan administrasi desa. Kejadian
seperti ini pula sering terjadi mengenai batas kawasan hutan. Untuk
itulah, meskipun wawancara sebagai sumber utama, tetapi perlu
adanya dukungan data yang disediakan oleh pemerintah untuk
mengecek kebijakan yang berlaku pada daerah tersebut sehingga
dapat menentukan langkah ke depannya dan menghindarkan
risiko-risiko yang bisa terjadi, seperti tumpang tindih kawasan
hutan, ketidaksesuaian penggunaan dan pemanfaatan lahan, batas
administrasi, dan sebagainya.
Kesimpulan
Berkembangnya teknologi dan keterbukaan informasi publik
yang semakin maju membuat informasi yang ada berkembang
dengan cepat dan mudah diakses. Penggunaan aplikasi KoBoToolbox
dan ODK Collect dalam mengolah data menjadi informasi bisa
memotong tahap demi tahap menjadi lebih efektif dan efisien.
Sebagai masyarakat yang cerdas diharapkan dapat memilih
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Begitu pula dalam kegiatan analisis risiko kegiatan PTSL-PM, data
yang diisikan harus dapat dipertanggungjawabkan. Pemanfaatan
situs resmi dari kementerian/lembaga sudah menyajikan data baik
spasial maupun tekstual bahkan data yang ditampilkan sudah ada
real-time dalam penyajiannya membuat kualitas analisis risiko yang
ditampilkan semakin baik. Penggunaan spasial yang menarik dalam
Pemanfaatan Big Data Menuju Transformasi Digital Pelayanan Pertanahan dan Ruang 45