Page 155 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 155

146    Himpunan Policy Brief


             belum dapat diperoleh karena perijinannya harus sampai kepada Kementerian BUMN. Walau
             pun demikian, beberapa instansi seperti PDAM bersedia memberikan data pelanggan air bersih
             beserta  informasi  spasialnya.  Data  pelayanan  Pajak  Bumi  dan  Bangunan  (PBB)  beserta
             informasi  spasial  bidang  tanah  yang  dipungut  PBB  juga  dapat  diperoleh,  walau  pun  peta
             berbasis persil tersebut kurang akurat bentuk dan luasannya.
                   Menggunakan  data  yang  diperoleh  dari  berbagai  instansi  di  atas,  purwarupa  Kadaster
             Multiguna  mencoba  dibangun  dengan  perangkat  Local  Area  Network  (LAN)  milik  STPN.

             Penggunaan  LAN  ini  hanya  untuk mengujicoba sistem  dan  merupakan  cara  aman  agar  data
             tidak diakses pihak luar  sebagaimana kalau menggunakan jaringan internet. Secara simulasi,
             sebuah  server  disiapkan  untuk  melayani  perencana  pembangunan  dan  beberapa  pelayanan
             publik,  seperti  pelayanan  pertanahan,  air  bersih  PDAM,  pelayanan  PBB,  dan  lain-lain.  Pada

             pertengahan Oktober 2018 ini, perangkat tersebut baru dipersiapkan.  Ada pun berbagai data
             atribut bidang tanah yang diperoleh dari berbagai instansi di atas baru disusun atas field-field
             dalam  tabulasi  data. Diharapkan  2  bulan  ke  depan  purwarupa Kadaster  Multiguna ini  dapat
             diuji  oleh  berbagai  pihak  pengguna.  Pengujiannya  mula-mula  secara  simulatif  oleh  internal
             STPN, dan akhirnya akan diuji dan dimintakan masukan kepada para pemangku kepentingan
             di Kota Surakarta.


             Rekomendasi
             1.  Hendaknya  akurasi  pengukuran  bidang  tanah  tetap  dijamin  dalam  pekerjaan  pendaftaran
                tanah,  termasuk  PTSL,  sehingga  hasil  ukuran  bidang  tanah  dapat  diandalkan  dalam
                membangun Kadaster Multiguna dan dapat dijadikan acuan dalam menentukan nilai pajak

                tanah dan bea/pungutan lainnya.
             2.  Dalam  memetakan  bidang-bidang  tanah,  BPN  harus  mengacu  pada  referensi  yang  sama
                dengan One Map Policy, yaitu SRGI 2013. Demikian pula Peta Dasar yang digunakan harus
                bereferensi pada SRGI 2013. Hal ini untuk menjaga agar informasi spasial antar instansi bisa
                sinkron  (tidak  gap  atau  overlap).  Demikian  pula  instansi-instasi  yang  lain  harus  secara
                konsisten mengacu pada SRGI 2013 dalam membuat peta.

             3.  Mengingat  nilai  potensial  peta  kadaster  beserta  atribut  bidang-bidang  tanahnya  untuk
                keperluan perencanaan  kota/daerah dan  menunjang  berbagai  keperluan  pelayanan  publik,
                maka  regulasi  untuk  saling  berbagi  data  dan  informasi  spasial  dan  testual  perlu
                dikembangkan.  Termasuk  dalam  berbagi  data/informasi  ini,  perlu  diatur  siapa  yang
                bertindak sebagai walidata.



             Referensi
             Dale, PF and McLaughlin, JD 1988, Land Information management: An introduction with special
                   reference to cadastral problems in third world countries, Clarendon Press, Oxford.
             Larsson,  G  1991,  Land  registration  and  cadastral  systems:  Tools  for  land  information  and

                   management, Reprinted 1996, Longman Group, UK.
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160