Page 181 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 181

172    Himpunan Policy Brief


             Implikasi Masalah
                   Bila sumberdaya manusia dalam pelaksanaan IP4T tidak diatasi, maka kantor pertanahan
             wajib  melaksanakan  IP4T  sendirian  dalam  kondisi  sumberdaya  manusia  yang  terbatas.
             Demikian pula halnya dengan kemanfaatan, bila diketahui IP4T hanya bermanfaat bagi kantor
             pertanahan,  maka  pihak  lain  tidak  akan  tertarik  untuk  mendukung  pelaksanaan  IP4T.
             Akibatnya IP4T di wilayah kabupaten/kota akan membutuhkan waktu yang lama, padahal data
             dan peta IP4T dibutuhkan bagi kelancaran pelaksanan PTSL.

                   Kantor  Pertanahan  Kabupaten  Madiun  berhasil  mengantisipasi  masalah  IP4T  dengan
             merubah  IP4T  menjadi  IP4T-Partisipatif,  yang  melibatkan  unsur  pimpinan  dan  unsur
             pelaksana di wilayah Kabupaten Madiun. Keberhasilan nampak dari adanya:
             a.  Peraturan Bupati Madiun Nomor 32 Tahun 2017 tanggal 18 Oktober 2017 tentang Perubahan

                Atas Peraturan Bupati Madiun Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Alokasi
                Dana Desa Pemerintah Kabupaten Madiun, yang pada Pasal 17 huruf h menyatakan, bahwa
                ADD  (Alokasi  Dana  Desa)  dapat  digunakan  untuk  biaya  penyelenggaraan  bidang
                pemerintahan,  antara  lain:  biaya  Inventarisasi  Penguasaan,  Pemilikan,  Penggunaan,  dan
                Pemanfaatan Tanah (IP4T) Partisipatif;
             b.  Memorandum  of  Understanding  (MoU)  6  November  2017  yang  ditandatangani  oleh

                Pemerintah Kabupaten Madiun, Komando Distrik Militer 0803/Madiun, Kepolisian Resort
                Madiun, Kepolisian Resort Madiun Kota, Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, dan Kantor
                Pertanahan  Kabupaten  Madiun,  yang  berisi  kesepakatan  bersama  untuk  mendukung
                pelaksanaan  Inventarisasi  Penguasaan,  Pemilikan,  Penggunaan,  dan  Pemanfaatan  Tanah
                (IP4T) Partisipatif;

             c.  Keputusan  Bupati  Madiun  Nomor  188.45/68  /KPTS/402.013/2018  tanggal  12  Februari  2018
                tentang  Tim  Kerja  Bersama  Inventarisasi  Penguasaan,  Pemilikan,  Penggunaan,  dan
                Pemanfaatan Tanah Partisipatif Tahun 2018.
             d.  Kesediaan Kepala Kelurahan dan Kepala Desa di seluruh wilayah Kabupaten Madiun, untuk
                melaksanakan IP4T-Partisipatif.


             Pilihan Kebijakan
             Kendala Kebijakan Saat Ini
                   Pelaksanaan  IP4T  saat  ini  terkendala  oleh  sumberdaya  manusia  yang  terbatas,  yang
             hanya tersedia di kantor pertanahan. Selain itu, pelaksanaan IP4T juga terkendala oleh dana
             yang terbatas, yang hanya mengandalkan dana APBN yang ada di kantor pertanahan. Kendala

             lainnya  adalah  ketersediaan  peta  kerja,  yang  membutuhkan  anggaran  relatif  besar  untuk
             pengadaannya.

             Pilihan Kebijakan Alternatif
                   Oleh karena berbagai kendala pelaksanaan IP4T, maka dibutuhkan kebijakan alternatif
             yang  mampu  mengatasi  sumberdaya  manusia  yang  terbatas  (yang  hanya  tersedia  di  kantor

             pertanahan),  dan  dana  yang  terbatas  (yang  hanya  mengandalkan  dana  APBN  yang  ada  di
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186