Page 440 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 440
Masalah Agraria di Indonesia
Tenaga dari 2 keluarga sudah mencukupi untuk
mengerjakan tanah seluas itu dengan sistem tersebut. Tiap
orang laki-laki bekerja 244 hari, orang perempuan 76 hari,
dan ternak bekerja 76 hari dalam satu tahun.
Waktu yang kosong lebih besar dari tipe I. Tetapi tidak
akan terlalu banyak waktu kosong itu kalau dipergunakan
untuk pemeliharaan pekarangan dan halaman rumahnya.
Pekarangan dan hasil ternak kira-kira sama dengan tipe
I, hingga penghasilan dari tipe II ini:
Dari pekarangan f 378,-
Dari sawah f 870,-
Dari ternak f 24,50
jumlah f 1272,50
rata-rata 1 ha penghasilannya f 318,-
TIPE III
Pengusahaan sawah dengan pengairan yang baik
ditambah dengan penanaman tebu
Perusahaan ini terdiri dari 3 ha sawah dan 1 ha peka-
rangan.
Karena tanaman tebu itu memerlukan waktu kira-kira 15
bulan, maka rancangan penanaman diperhitungkan untuk 3
tahun lamanya.
Sawah 3 ha itu dibagi dalam 3 giliran masing-masing ha,
dan giliran penanaman ditentukan dalam 3 tahun. Dalam ran-
cangan 3 tahun itu dapat diatur berturut-turut.
Padi rendeng dengan umur pendek (genjah), disambung
dengan tebu, sampai tahun kedua, sehabis tebu disambung
dengan jagung makanan ternak. Sehabis jagung makanan
ternak diteruskan dengan padi rendeng yang lebih panjang
419