Page 442 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 442
Masalah Agraria di Indonesia
tuhkan lagi rabuk zwavelzuure ammoniak (z.a)
Selama 7 bulan, tenaga 2 orang laki-laki kurang mencukupi
untuk keperluan pekerjaan. Dalam bulan Desember dan Maret
sampai Juni kelebihan pemakaian tenaga 10 hari kerja laki-
laki dalam bulan Oktober dan November kelebihan pemakaian
tenaga kerja laki-laki 16 sampai 19 hari. Tetapi dapat juga
dibantu oleh perempuan atau anak laki-laki setengah dewasa.
Kalau ini tidak mungkin, maka terpaksa memerlukan pekerja
lepas dengan bayaran, atau memakai tenaga tetap sebagai
pembantu dalam perusahaan.
Usaha untuk memecahkan ini dapat juga dengan menam-
bah hari kerja laki-laki dengan 85 selama 7 bulan, jadi untuk
perusahaan ini bekerja orang laki-laki 315 hari dan orang pe-
rempuan 126 hari, tiap-tiap ternak bekerja 92 hari tidak
dengan mengangkut dan menggiling tebu. Dengan begini maka
tenaga menganggur boleh dikatakan tidak ada.
Jumlah penghasilan dalam 1 tahun dapat diperhitungkan
sebagai berikut:
Dari hasil pekarangan f 378,-
Dari hasil sawah f 970,-
Dari ternak f 42,50
jumlah semua f 1390,50
Rata-rata 1 ha f 347,50
TIPE IV
Pertanian sawah dengan pengairan kurang baik
ditambah dengan penanaman tembakau
Dengan rancangan penanaman dalam giliran 3 tahun,
diatur: 1 ha ditanami tembakau sesudah padi rendeng (genjah).
Tiap-tiap tahun 2 ha dengan padi rendeng biasa (umur
421