Page 438 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 438
Masalah Agraria di Indonesia
Untuk unit tani seluas itu digabungkan ternak: 2 ekor
ternak besar sebagai ternak kerja, setahun menghasilkan
seekor anak lembu, dan sekedar susu; 6 kambing, satu tahun
menghasilkan 6 ekor kambing (anaknya); 25 ekor ayam,
diantaranya 20 ekor induk, menghasilkan sampai 100 butir
telur dan masih dapat menghasilkan ayam 10 ekor untuk
dijual.
Penghasilan dari ternak:
Dari penjualan seekor anak lembu f 5,-
Hasil penjualan susu f 5,-
Hasil penjualan 6 ekor kambing f 12,-
Hasil penjualan 10 ekor ayam f 2,50
Hasil penjualan 2000 butir telur f 40,-
semua f 64,50
dipotong biaya tambahan makanan ternak f 40, -
Sisa penghasilan f 24,50
Ternak ini tiap-tiap tahun menghasilkan 16 sampai 20
ton pupuk organik, yang dapat dipergunakan 12–15 ton yang
baik, terkadang kurang dari itu. Kekurangannya masih perlu
ditambah dengan pupuk buatan.
Makanan ternak dari sisa hasil perusahaan itu belum men-
cukupi, masih perlu ditambah dengan makanan tam-
bahan.Untuk usaha ini bekerja tetap tenaga 2 keluarga, jadi
umumnya dipergunakan tenaga orang laki-laki dan 2 orang
perempuan dewasa.
Pada bulan April dan Oktober kekuatan 2 orang laki-laki
tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu, karena itu
harus ditambah dengan tenaga perempuan atau orang yang
setengah dewasa, atau tambahan tenaga dengan bayaran. Rata-
ratanya orang laki-laki dewasa bekerja 268 hari, orang
417