Page 447 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 447
Mochammad Tauchid
Perbandingan luas tegal dengan sawah disesuaikan
dengan perbandingan luas sawah dan tegalan yang ada seka-
rang di Jawa. Jadi kira-kira 1,75 ha sawah dan 2,25 ha tegalan.
Pekarangan dan ternak sama dengan tipe V.
Pemakaian tanah itu diatur sebagai berikut:
Sesudah padi rendeng 1,75 ha penuh, dilanjutkan dengan
1 ha jagung dengan campuran kacang tanah, yang 0,75 ha
dengan kedelai.
Pemakaian tanah tegalan diadakan rotasi dalam 3 tahun,
jadi dalam 3 bagian @ 0,75 ha: tahun ke I sesudah padi gogo
di waktu rendeng, dilanjutkan dengan tanaman jagung untuk
makanan ternak dengan kedelai. Tahun ke-2 dilanjutkan
dengan jagung dan kacang tanah, sesudah itu singkong sampai
tahun ke 3 dan yang penghabisan jagung dengan campuran
kacang tanah.
Hasil tiap-tiap tahun:
Makanan ternak Hasil produksi
Luas
(ha) Tanaman Jenis Dlm Jenis Dlm Jmlh Harga
kwl kwl/ha
sawah
1,5 Padi rendeng Jerami 75 Padi 28 42 f 168
1 Jagung daun 30 jagung 20 20 40
1 Kacang tanah daun 2 10 kc. tanah 7 7 70
2
0,75 Kedelai daun 8 kedelai 10 7 70
tegalan
0,75 Padi gogo jerami 20 padi 27 20 80
0,75 Jagung
makanan ternak daun 25 - - - -
0,75 Kedelai daun 2 8 kedelai 8 6 60
0,75 Jagung daun 2 40 jagung 20 15 30
0,75 Kacang tanah daun 2 10 kc. Tanah 9 7 70
0,75 Singkong daun 2 8 singkong 150 112 140
0,75 Jagung daun 40 jagung 20 15 30
0,75 Kacang tanah daun 2 10 kc. tanah 9 7 70
Jumlah makanan ternak 284 Harga hasil f 828
Hasil pupuk seperti tipe V, hampir mencukupi keperluan
pupuk 4,5 ha (termasuk pekarangan). Tetapi masih perlu tam-
426