Page 35 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 35

kelas 2.
                     c.  Nilai ICP pada metode Indirect Georeference memiliki nilai RMSE
                       total = 23,0873 cm
                4.  Berdasarkan  ketelitian  geometri  yang  disyaratkan  oleh  Peraturan
                   Menteri  Negara  Agraria  Nomor  3  Tahun  1997,  khususnya  syarat  peta
                   pendaftaran  maka  peta  foto  hasil  metode  Indirect  Georeference dapat
                   digunakan  untuk  peta  pendaftaran  sedangkan  metode  Direct
                   Georeference ditolak.
                5.  Terdapat ketidaksesuaian posisi dengan nilai yang beragam antara hasil
                   pemetaan  menggunakan  peta  foto  hasil  pengolahan  secara  Direct
                   Georeference,  Indirect  Georeference,  dan  ukuran  langsung  secara
                   terestris  dengan  base  map  GeoKKP  Kantor  Pertanahan  Kabupaten
                   Nganjuk.


             H. Saran
             1.   Proses  pengolahan  orthofoto  untuk  kepentingan  pendaftaran  tanah
                  sebaiknya menggunakan metode Indirect Georeferencing.
             2.   Batas bidang tanah di pasang premark dengan ukuran panjang sayap 40
                  cm dan lebar sayap 20 cm akan memudahkan identifikasi batas bidang
                  tanah secara tepat dan teliti.
             3.   Pengolahan  data  sebaiknya  menggunakan  hardware  yang  sesuai
                  spesifikasi yang disarankan oleh software tersebut.
             4.   Perlu  adanya  penelitian  tersendiri  terkait  dengan  ketelitian  geometri
                  base map GeoKKP Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk.






















                                              26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40