Page 220 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 220

Mereka yang Dikalahkan  195


              catatan penting peringatan dari Akram-Lodhi.
                  Bagi kelembagaan Kementerian Kehutanan  dan Keenterian
              ATR/BPN, catatan penting dan mendesak adalah “securitas” tanah-
              tanah warga. Sertipikasi atas lahan-lahan di wilayah rentan begitu
              penting. Oleh karena itu perhatian ekstra perlu dikerahkan untuk
              wilayah Pulau Padang. Proyek  sejenis  PRONA harus menjadi
              prioritas di  wilayah  rentan  baik  konflik  maupun  ancaman  krisis

              ekonomi akibat eksploitasi Pulau Padang. Kementerian Kehutanan
              harus mendukung agenda tersebut dengan meningkatkan partisipasi
              warga. Proyek-proyek pembangunan kehutanan masyarakat di Pulau
              Padang perlu mendapat prioritas, karena akibat kebijakan pemberian
              konsesi skala luas oleh Kementerian Kehutanan hari ini sudah bisa
              dirasakan langsung dampak buruknya. Negara harus hadir  untuk
              meyakinkan warga bahwa persoalan lahan dan kehidupan subsisten

              warga Pulau Padang sangat mendesak untuk diperbaiki. Jangan terus
              memelihara sekam, karena cepat atau lambat, gejolak akan kembali
              muncul jika negara abai terhadap persoalan mendasar menyangkut
              kehidupan warganya.
                  Akhirnya,  sebagai  catatan penutup,  persoalan  yang  terjadi
              di Pulau Padang hanya sampel dari serpihan kecil dan besar yang

              memantik  banyak  persoalan,  sejatinya  pola  yang sama  terjadi  di
              berbagai  wilayah  di  Indonesia.  Liberalisasi kebijakan negara  atas
              sumber daya alam secara luas tanpa skema keberpihakan dan proteksi
              telah melahirkan petaka di mana-mana, dan ironisnya negara belum
              juga “bermimpi” untuk menghentikannya.
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225