Page 195 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 195

156     Orang Indonesia dan Tanahnya

                 artikel 77 en ten behoeve van de op hoog gezag ingevoerde
                 cultures volgens de daarop betrekkelijke verordeningen.
            (7)   Grond, door inlanders in erfelijk individueel gebruik
                 bezeten, wordt, op aanvraag van den regtmatigen bezitter,
                 aan dezen in eigendom afgestaan onder de noodige
                 beperkingen, bij algemeene verordening te stellen en in
                 den eigendomsbrief uit te drukken, ten aanzien van de
                 verplichtingen jegens de lande en de gemeente en van de
                 bevoegdheid tot verkoop aan niet-inlanders.
            (8)   Verhuur of in-gebruik-geving van grond door inlanders
                 aan niet-inlanders geschiedt volgens regels, bij algemeene
                 verordening te bepalen.
                                    ---------------------/tegen behoorlyke
                                                  schadeloosstelling.



                       Pasal 62 Regeeringsreglement menurut
                       undang-undang dari tahun 1854, yang
                       kemudian ditambah (menurut naskah
                       didalam lembaran Hindia Belanda).



            (1)   Gubernur-Jendral tidak diperbolehkan menjual tanah.
            (2)   Dalam larangan tersebut tidak termasuk bidang tanah
                 kecil-kecil yang diperuntukkan guna memperluas kota-
                 kota dan desa-desa, dan guna mendirikan perusahaan-
                 perusahaan dan kerajinan.
            (3)   Gubernur-Jendral dapat menyewakan tanah menurut
                 peraturan yang harus ditetapkan dengan peraturan
                 umum. Dalam pada ini tidak termasuk tanah-tanah
                 yang dibuka oleh orang-orang bumiputera, atau yang
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200