Page 75 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 75
62 Aristiono Nugroho, dkk.
penggilingan padi, ada 2 keluarga yang masing-masing memiliki
1 unit penggilingan padi, (3) traktor, ada 3 keluarga yang masing-
masing memiliki 1 unit traktor, (4) televisi, ada 97 keluarga yang
masing-masing memiliki televisi, (2) sepeda motor, ada 65 kelu-
arga yang masing-masing memiliki sepeda motor, (3) mobil,
ada 9 keluarga yang masing-masing memiliki mobil, (4) ada 4
keluarga yang masing-masing memiliki sapi, (5) ada 12 keluarga
yang masing-masing memiliki unggas.
Kelima, kualitas bangungan rumah (tempat tinggal) pen-
duduk memiliki variasi, sebagai berikut: (1) Berdasarkan kualitas
dinding, ada 116 unit rumah berdinding tembok, 53 unit rumah
berdinding kayu, dan 3 unit rumah berdinding bambu. (2) Berda-
sarkan kualitas lantai, ada 100 unit rumah berlantai keramik,
68 unit rumah berlantai semen, dan 9 unit rumah berlantai
tanah. (3) Berdasarkan kualitas atap bangunan, ada 152 unit ru-
mah beratap genteng, 15 unit rumah beratap seng, dan 1 unit
rumah beratap asbes.
Keenam, dinamika sosial nampak dari adanya pemilihan
langsung Kepala Desa Karanganyar; sedangkan sekretaris desa
diusulkan oleh kepala desa, kemudian dipilih, diangkat dan dite-
tapkan oleh Bupati. Sementara itu perangkat desa, termasuk
kepala dusun ditunjuk, diangkat, dan ditetapkan oleh kepala
desa, serta disahkan oleh Camat. Khusus untuk Baperdes, maka
penentuan anggota dipilih oleh masyarakat secara langsung,
sedangkan pimpinan Baperdes dipilih dari dan oleh anggota
Baperdes secara langsung. Dinamika ini didukung oleh adanya
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Karanganyar tahun 2010
yang mencapai Rp. 99.638.000,- dengan perincian: (1) untuk
belanja aparatur/pegawai sebesar Rp. 42.618.000,- ; dan (2) un-
tuk belanja publik/ belanja pembangunan sebesar Rp.