Page 76 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 76

Resonansi Landreform Lokal ...  63

              57.020.000,-. Sementara itu, Pendapatan Asli Desa Karanganyar
              tahun 2010 mencapai Rp. 33.250.000,-
                  Ketujuh, dalam hal perpajakan, pada tahun 2004 untuk
              Desa Karanganyar telah diterbitkan 1.737 SPPT PBB dengan nilai
              Rp. 11.506.156,-. Sementara itu, pada tahun 2010 untuk Desa
              Karanganyar telah diterbitkan SPPT PBB dengan nilai Rp.
              19.661.957,-. Dengan demikian terjadi peningkatan pendapatan
              negara melalui penarikan PBB di Desa Karanganyar, sebesar Rp.
              8.155.801,- atau meningkat 70,88 % dalam kurun waktu 6 tahun.
              Hal yang menggembirakan dari nilai SPPT ini, baik tahun 2004
              maupun tahun 2010, adalah kemampuan masyarakat Desa Ka-
              ranganyar untuk memenuhi atau mencapainya.
                  Berdasarkan berbagai uraian tersebut diketahui, bahwa kon-
              disi sosial kependudukan Desa Karanganyar memiliki kekuatan
              berupa jumlah penduduk yang relatif besar (686 orang), di mana
              mayoritasnya beraktivitas di bidang pertanian, dan hidup dalam
              kondisi “politik lokal” yang dinamis. Modal sosial ini menjadi
              sesuatu yang penting, ketika masyarakat dan Pemerintah Desa
              Karanganyar melakukan kewajiban dalam pengelolaan perta-
              nahan. Sebagaimana diketahui kewajiban tersebut merupakan
              konsekuensi logis dari adanya hak dalam pengelolaan perta-
              nahan. Ketika pengelolaan pertanahan oleh masyarakat dan
              Pemerintah Desa Karanganyar memberi “ruang” bagi munculnya
              hak atas tanah, maka ia sekaligus juga memunculkan kewajiban.
              Bukankah secara yuridis UUD. 1945 dan UUPA (Undang-Undang
              Pokok Agraria) juga memberi kewajiban kepada negara/peme-
              rintah dan para pihak yang memiliki hak atas tanah.
                  Sesuai dengan ketentuan dalam UUPA, maka masyarakat
              Desa Karanganyar memiliki kewajiban, antara lain: (1) melaksa-
              nakan fungsi sosial atas tanah, (2) menguasai dan memiliki tanah
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81