Page 10 - Konstitusionalisme Agraria
P. 10

PENGANTAR PENERBIT









            Kami dengan sangat berbangga menerbitkan buku yang ditulis
            oleh rekan Yance Arizona ini dengan beberapa pertimbangan
            berikut. Buku ini mengajak kita untuk memahami logika negara
            dalam mengelola dan mengatur tanah dan kekayaan alamnya, yang
            menurut penulis dapat ditelusuri dari lahir dan diterjemahkannya
            konsep Hak Menguasai Negara (HMN) di dalam serangkaian
            peraturan perundang-undangan. Dengan HMN itu tidak dengan
            sendirinya negara memiliki tanah, dengan apa yang seringkali
            salah disebut sebagai ‘tanah negara’, mengingat negara tidak lagi
            mengikuti prinsip dominuum (pemilik tanah) sebagaimana masa
            kolonial melalui pernyataan kepemilikannya secara sepihak yang
            dikenal sebagai domein verklaring itu.
                 Konsep HMN menyimpan sedimentasi cita-cita nasionalistik
            para pendiri bangsa, yang kala itu  disertai suatu keyakinan dan
            pandangan bahwa negara Republik Indonesia yang baru menyatakan
            kemerdekaannya itu akan mengejawentahkan ‘mimpi kesejahteraan’
            bagi warga negaranya. Para pendiri bangsa dengan percaya diri
            mengkonstruksi penguasaan negara atas tanah dan kekayaan
            alamnya dalam cita-cita kesejahteraan tersebut: menjadi ‘negara
            kesejahteraan’. Persoalan menjadi berbeda dimana pada suatu
            era konsep tersebut diterjemahkan secara sama sekali berbeda
            berupa menegarakan tanah dan kekayaan alam Indonesia atas
            wilayah-wilayah yang dikuasai dan telah menjadi ruang hidup bagi
            rakyat Indonesia, orang per orang, sebagai pribadi, kelompok, dan
            komunalitas masyarakat adat.
                 Beberapa dekade berlangsung, penerjemahan semacam itu
            lantas mendapat koreksi dari lembaga (tinggi) negara, Mahkamah
            Konsitusi Republik Indonesia. Beberapa putusannya menguji
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15