Page 109 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 109
server mengalami hack, server tersebut dapat diabaikan
karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan
mayoritas jaringan server lainnya. Artinya dengan metode
tersebut menjadikan data yang tersimpan dalam teknologi
blockchain tidak dapat dirubah sesuka hati, dan setiap pe-
rubahannya pasti akan meninggalkan cacatan riwayat pe-
rubahan yang tertulis jelas. Apabila manfaat tersebut di-
aplikasikan dalam sistem pencatatan pertanahan tentu ini
akan menjadi sebuah inovasi besar untuk kita menuntaskan
masalah yang selama ini sudah cukup lama kita “jaga” eksis-
tensinya. Dalam litelatur ilmiah ternyata juga tercatat be-
berapa nama seperti (Peiro & Garcia 2017) kemudian
(Hurtado 2017) yang telah mencoba mengamati hal yang
sama yaitu pemanfaatan blockchain bagi persoalan land
registration. Dari hasil kajian secara perspektif administrasi
apabila teknologi ini diterapkan dalam dunia pertanahan kita
akan memperoleh adanya manfaat transparansi karena semua
orang dapat melihat jika sampai ada perubahan data, kemudi-
an manfaat akurasi karena setiap data yang tercatat ke dalam
sistem blockchain dapat dipastikan kevalidannya, dan manfaat
efisiensi karena riwayat perubahan-perubahan yang terjadi
dalam setiap transaksi pertanahan akan terus abadi tercatat
sehingga tidak membutuhkan validitas yang berulang-ulang.
Atas manfaat yang dapat di capai dari implementasi sistem
tersebut harapan kita bersama kerugian akibat konflik agraria
yang tak semata menguras dana yang cukup besar namun juga
menguras waktu yang berkepanjangan dapat lebih diminimal-
isir, karena memang kita bersama membutuhkan sebuah
ikhtiar lanjutan untuk meminimalisir hal-hal tersebut kembali
terjadi di masa yang akan datang.
78