Page 23 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 23
ekologi politik : pendekatan yang digunakan untuk
mengungkapkan kaitan-kaitan antara
dinamika lingkungan suatu wilayah
dengan proses politik dan ekonomi
yang lebih luas. Pendekatan ini
melihat kaitan-kaitan antara masalah
degradasi suatu wilayah dan masalah-
masalah lebih luas seperti kemiskinan,
ketunawismaan (landlessness),
ke te rb e l a k a n g a n , h u b u n g a n
neokolonial, dan marginalisasi politik
dan ekonomi.
elite capture : kemampuan oleh mereka yang
mempunyai kekuasaan/kewenangan
(power) dan kekayaan untuk
mengambil keuntungan dari
kesempatan-kesempatan baru dan
memperbesar kekuasaan/kewenangan
dan kekayaan mereka.
grassroots actors : dikenal dengan masyarakat akar
rumput (grassroots) yang kategorinya
mencakup petani berskala kecil,
penggembala nomaden, pemburu,
penduduk kota miskin, nelayan, dan
lainnya.
grassroots : organisasi yang berbasis masyarakat
organization desa atau kota yang diorganisasi oleh
anggotanya untuk membuat gerakan
atau kampanye lingkungan yang
berpengaruh langsung terhadap taraf
hidup masyarakat tersebut. Grassroots
xxii Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik