Page 28 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 28
Tabel Konlik-konlik penambangan pasir besi di )ndonesia. 1
No. Lokasi Deskripsi
1. Kecamatan Wera dan Penambangan pasir besi menyebabkan
Ambalawi, Kabupaten kerusakan lingkungan, gangguan
Bima, Provinsi Nusa kesehatan, kemiskinan, dan pelanggaran
Tenggara Barat hak asasi manusia. Hal ini membuat
masyarakat melakukan aksi protes
penolakan eksploitasi pasir besi.
2. Desa Wotgalih, Penambangan pasir besi akan dipegang
Kecamatan oleh PT Aneka Tambang yang telah
Yosowilangun, mendapatkan Izin Usaha Pertambangan
Kabupaten Lumajang, (IUP) dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Provinsi Jawa Timur Meskipun telah mendapatkan IUP, PT
Aneka Tambang belum bisa melakukan
eksplorasi karena adanya penolakan warga.
3. Desa Pasar Seluma, Penambangan pasir besi dilakukan oleh
Kecamatan Seluma PT Famiaterdio Nagara melalui Surat
Selatan, Kabupaten Keputusan Bupati Seluma Nomor 271
Seluma, Provinsi Tahun 2010 tentang izin produksi kuasa
Bengkulu tambang pasir besi. Perizinan tidak
disertai dokumen Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Izin
Lingkungan. Kerusakan lingkungan juga
menjadi alasan masyarakat untuk menolak
tambang pasir besi. Penolakan eksploitasi
pasir besi dilakukan masyarakat bersama
organisasi nonpemerintah lingkungan
melalui aksi demonstrasi di halaman
Gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Aksi
penolakan ini menyebabkan sejumlah
warga ditahan oleh aparat kepolisian.
1 Diolah dari berbagai sumber.
Pendahuluan 3