Page 29 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 29
No. Lokasi Deskripsi
4. Kabupaten Kulonprogo, PT Jogja Magasa Iron didukung
Provinsi Daerah kepala daerah akan mengeksploitasi
Istimewa Yogyakarta pasir besi. Masyarakat setempat yang
menempati lahan tersebut menolak
rencana itu. Penolakan masyarakat dan
sikap pemerintah yang tidak berubah
menyebabkan bentrokan isik antara
masyarakat dan aparat.
5. Kecamatan Kencong, Penambangan pasir besi akan dilakukan
Kabupaten Jember, oleh PT Agtika Dwi Sejahtera pada
Provinsi Jawa Timur areal seluas 491,8 hektare. Ribuan
warga menolak penambangan ini dan
melakukan unjuk rasa di depan kantor
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
pada awal 2010.
6. Desa Ciandum dan Penambangan pasir besi dilakukan
Ciheras, Kecamatan dengan ilegal dan tanpa pengawasan.
Cipatujah, Kabupaten Penambangan pasir besi justru
Tasikmalaya, Provinsi menyebabkan kerusakan pantai dan
Jawa Barat menghancurkan infrastruktur jalan
sehingga masyarakat menuntut
penutupan tambang.
7. Kawasan Pantai Pasur, Penambangan pasir besi dilakukan
Desa Bululawang, oleh tiga perusahaan, yaitu PT Awara
Kecamatan Bakung, Blitar, PT Bahari Jaya, dan PT Bumi
Kabupaten Blitar, Pertiwi Surabaya, tanpa izin AMDAL
Provinsi Jawa Timur sejak 1982. Akibat penambangan ini,
terjadi kerusakan lingkungan seperti
banjir setiap air pasang yang menerjang
permukiman warga.
4 Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik