Page 117 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 117
pada tiap lantai (sisi samping kanan-kiri dan belakang)
dibuat instalasi dengan luasan masing-masing sekitar 35-50
meter persegi, sehingga diakumulasikan keseluruhan 1.000
2
m sebagai instalasi “Si Pahid”. Sedang pada lantai puncak
dan sisi depan dapat diisi sel surya serta green area berisi
bunga atau sayur.
Sistemnya adalah air yang tersimpan dalam tanah
dari resapan biopori dan paving dapat dimanfaatkan untuk
mengisi atau menyirami instalasi “Si Pahid”. Sedangkan
sebagai sumber energi listrik skala mikro untuk
menggerakkan pompa sirkulasi air instalasi, dapat
memanfaatkan sel surya karena dayanya kecil. Rata-rata sel
surya berdimensi 1 meter persegi dapat menghasilkan daya
45 watt (Santhiarsa 2005). Tiap bilah sel surya mampu
menggerakkan sirkulasi satu instalasi secara penuh.
Sebagai ringkasan, kinerja yang ada pada “Si Gejo” dapat
mengurangi polusi, beban ketergantungan listrik,
mencegah banjir, menyimpan air sekaligus produksi satu
ton padi serta satu ton nila sekali masa panen (3 bulan).
Kesimpulan
Gelar negara agraris merupakan gelar yang
mengindikasikan kejayaan negara pertanian. Ada banyak
tantangan yang harus dihadapi, sebab begitu banyak
pembangunan baik infrastruktur, pemukiman maupun
industri yang menggusur sektor vital yakni pertanian.
Terlebih ba-nyak masyarakat mulai meninggalkan
pertanian dengan menjual sawah maupun para petani yang
94