Page 136 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 136

TUMPANG TINDIH KEPEMILIKAN DALAM

                  PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN
                                     UMUM

                              Yohana Widya Oktaviani

              Pendahuluan
                   Tanah merupakan salah satu kebutuhan pokok manu-
              sia, selain sebagai sarana tempat tinggal, tanah juga sebagai

              sarana  yang  dapat  dijadikan  tempat  untuk  menjadi  lahan
              mata pencaharian. Banyak masyarakat yang berupaya untuk
              dapat memiliki hak tanah, baik digunakan sebagai tempat
              kediaman, mendirikan bangunan usaha maupun membuka
              lahan  sebagai  tempat  bercocok  tanam.  Masyarakat
              pedesaan  biasanya  membuka  lahan  tidur  milik  negara
              secara  berkelompok  dan  mendapat  surat  keterangan
              tentang  kepemilikan  tanah  yang  dikeluarkan  oleh  Kepala
              Desa.
                    Masyarakat  enggan  mengurus  legalitas  kepemilikan
              lebih  lanjut,  sehingga  masih  banyak  tanah-tanah  yang
              belum terdaftar, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim).
              Hal tersebut kurang disadari masyarakat, terkait pentingnya

              pendaftaran  tanah  untuk  memperoleh  kekuatan  hukum.
              Kondisi tersebut banyak terjadi di Kecamatan Tenggarong
              Seberang.   Minimnya    kepemilikan   sertipikat   tanah
              khususnya di pedesaan dapat dijadikan indikasi rendahnya
              kesadaran hukum masyarakat. Transaksi jual beli tanah di
              pedesaan  mengedepankan  rasa  saling  percaya  antara

                                        113
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141