Page 17 - Antologi Puisi Agraria Indonesia
P. 17

Jalan yang Kupilih




            teriris hatiku
            melihat ke arah itu
            bagaimana nasib kami
            tertindas tiada arti


            dimana perasaanmu
            kami ada disini
            kami berdiri di atas tanah kami
            mencari nafkah
            untuk keluarga kami


            biar panas terik
            menyinari kulit kami
            hingga membakar ari kami
            kami tak gentar


            inilah jalan yang kami pilih
            hidup di asal kami
            bertani di pesisir
















             2   Antologi Puisi Agraria Indonesia
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22