Page 145 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 145
Organisasi Transnasional di Amerika Tengah
berfokus di nasional dan lokal. Tidak mengherankan untuk
memberikan prioritas pada perubahan. Koalisi petani di
wilayah baru ini menarik aliran dana dari pendonor yang
kemudian mencapai puncak pertahun sebanyak 1,5 juta
US$ di tahun 1996. Dana paling banyak berasal dari
lembaga di Belanda yaitu HIVOS, ibis-Denmark, dan ca-
bang-cabang dari Oxfam serta NGO-NGO di Copenhagen
yang berinisiasi dengan Amerika Tengah (Biekart 1999,
204–6, 280). Pada tahun 1995 ASOCODE menyediakan
tunjangan perbulan sebanyak 4000 -5000 US$ untuk setiap
koalisi nasional yang berpartisipasi. Dana tersebut juga
dipakai untuk menggaji dua perwakilan yang ditugaskan
untuk bekerja di dewan koordinasi ASOCODE (Edelman
1998). ASOCODE juga menjadi markas besar dengan
ruang kantor yang luas di lingkungan kelas menengah
kebawah di Managua. ASOCODE memiliki peralatan
standar NGO dari negara berkembang seperti: komputer,
mesin foto kopi, fax, sekretaris, pembantu, supir, teknisi
yang membuat proposal proyek terus-menerus dan
“rencana strategi” dan “cooperator” dari Belanda dan
Canada. 55
Di awal pertengahan 1990, ASOCODE juga berini-
siasi untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pemben-
tukan beberapa jaringan baru seperti: CICAFOC; CICA;
ICIC; CLOC; dan Via Campesina yang juga termasuk
dalam perwakilan-perwakilan dari organisasi petani di 60
56
negara (Desamarais 2007; Edelman 2003). Pada waktu
55 Evaluasi retrospeksif internal tahun 1999 mengindikasikan secara
jelas bahwa pada tahun 1994 Asosiasi menginstitusionalkan
fungsinya sebagai agen perusahaan. (ASOCODE 1999).
56 Anggota organisasi ASOCODE juga mengkoordinasikan kegiatan
dengan Campesino a Campesino Movement, program perpanjangan
memimpin petani yang dimulai pada awal tahun 1970 di Guate-
mala dan setelah itu menyebar ke Meksiko, dan sisanya Amerika
131