Page 141 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 141
Organisasi Transnasional di Amerika Tengah
lalu mendekat pada politik untuk menyelesaikan kesulitan-
kesulitan mereka dan memilih untuk tetap hidup dari
pertanian, dan wilayah pedesaan dan inilah organisasi yang
kemudian membawa perjuangan untuk mempertahankan
kepentingan dan mata pencaharian petani. 49
Bab ini mencoba untuk menghubungkan studi tentang
dinamika organisasi, yaitu para pendahulunya, formasi,
tekanan internal dan bentuk-bentuk representasi- dengan
analisis sosial ekonomi dari konteks yang mereka jalankan.
Yang bergerak melampaui studi tentang “kesempatan
politik” sebagai penghubung -diawal dan akhir- mereka
terhadap ruang politik yang ada, untuk membahas peru-
bahan struktural jangka panjang dan jangka menengah
yang berdampak pada perlawanan-perlawanan kolektif
50
yang mereka lakukan. Pada bagian awal, bab ini mengu-
raikan koalisi regional dari kelompok-kelompok campesino
yang dengan muncul dengan cepat, tapi juga mengalami
penurunan dengan cepat, yaitu Association of Central
American Peasant Organizations for Cooperation and
Development (ASOCODE) yang pada tahun 1991-1998
mempunyai high profile yang luar biasa dalam politik
sengketa agraria. Hal tersebut dipertimbangkan dengan
berani dalam beberapa usaha untuk merekonstruksi “po-
sisi” petani di Amerika Tengah. Hal tersebut juga membawa
kita untuk menganalisa beberapa perubahan utama yang
saling berkaitan di dalam situasi ekonomi dan sosial di
Amerika Tengah yang berdampak pada sektor pedesaan
dan berdampak secara negatif pada organisasi petani baik
nasional ataupun gerakan transnational. Hal ini juga mem-
bawa kita untuk membahas kemerosotan kepentingan
pertanian dalam ekonomi negara yang memperburuk
49 Dalam gagasan dari “keluar” dan “suara” lihat Hirschman (1970).
50 Untuk kritikan dari gagasan konvensional dari “kesempatan
politikal”, lihat Bevington and Dixon (2005) dan Brockett (2005).
127