Page 143 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 143
Organisasi Transnasional di Amerika Tengah
nasib dari masyarakat pasca konflik. Pada waktu yang sama
harga kopi jatuh dan liberalisasi perdagangan gandum antar
wilayah mulai diberlakukan, kondisi itu ditambah dengan
beban yang ditimbulkan dari program penyerataan
struktural (SAP) di seluruh dunia yang mengkontribusi
untuk mengintensifkan tekanan ekonomi pada pertanian
di lahan kecil. Di banyak daerah khususnya di Honduras
dan Kosta rica, organisasi petani ada di bagian depan
perlawanan nasional dalam berlawan terhadap program
penyerataan struktural yang dilakukan disana.
Kebangkitan dan kemunduran ASOCODE
Di tahun 1991 aktivis petani yang menghadiri Euro-
pean Community, yaitu sebuah program pendidikan me-
ngenai pendanaan ketahanan pangan di Panama mendi-
rikan Asocciation of Central American Peasant Organiza-
tion for Cooperation and Development. Mulanya diawali
oleh seorang anak muda yang kharismatik dari Kosta rika
bernama Wilson Campos. ASOCODE dengan cepat
mengumpulkan legitimasi oleh rekan-rekan elite dan pem-
beri dana dari luar, sebagaimana aktivis campesino dari
negara berbeda yang dengan cepat menerima bahwa itu
adalah rekan sesama mereka dimanapun mereka berada,
asal mereka dihadapkan dengan persoalan yang sama dan
maka mereka harus berbagi keprihatinan serupa. Petani
53
53 Campos merupakan contoh figur yang disebut Tarrow dengan istilah
“akar kaum kosmopolit”. “orang-orang yang berasal dari konteks
spesifik nasional, namun yang berhubungan dengan aktivitas politik
yang berlangsung yang mengaitkan mereka dengan konflik dan
hubungan jaringan transnasional”. Para pelajar dari gerakan agraria
transnasional secara besar gagal dalam memberikan teori secara
sistematis pada tipe sosial ini untuk mengakui keberadaannya.
Pemimpin dari petani dan organisasi pertanian yang memiliki
pendidikan universitas (sebagaimana kasus dengan Campos), yang
berbicara dua bahasa atau lebih, atau yang sebaliknya upwardly
129