Page 138 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 138

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            rezim Pro-US yang dimplementasikan sebagai harapan
            untuk dapat menghadang transformasi yang lebih radikal
            atau juga sebagai bagian pendistribusian program yang
            disusul oleh perang sipil  di tahun 1992 yang berlangsung
            selama 12 tahun.
                 Pada tahun 1980an di Nicaragua, pemerintahan
            Sandinista menyelenggarakan Reforma Agraria yang lebih
            luas untuk memberikan akses pada tanah yang diperkirakan
            37 persen petani-petani miskin dan buruh di pedesaan
            memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan. Dalam
            masa jabatan pertama di bawah pemerintahan Sandinista
            hampir seluruh pemohon dengan jumlah yang cukup
            banyak, adalah  mantan pejuang perang sipil  yang berakhir
            pada tahun 1989, yang pada akhirnya mereka menerima
            tanah. Sebagaimana di Guatemala, para mantan pejuang
            dan petani tak bertanah serta kaum tani miskin ini, mereka
            menerima tanah di bawah kesepakatan damai pada tahun
                 46
            1996.  Amerika tengah juga menjadi salah satu zona kunci
            dimana organisasi kontemporer petani transnasional
            muncul. Via Campesina dikatakan sebagai organisasi petani
            transnasional yang terbaik dari koalisi petani kecil sejak
            awal tahun 1990an yang mempunyai sejarah yang kuat di
            Amerika tengah.
                 Sejarah tersebut menjadi hal yang menarik di Amerika
            Tengah sebagai wilayah yang memiliki pengalaman-
            pengalaman dengan organisasi  cross-broader  yang ter-
            masuk diantaranya adalah kelompok-kelompok kecil dari
            para pelopor gerakan petani di berbagai wilayah disana.



            46  Kerap kali pasca konflik program distribusi tanah mempunyai
               orientasi pro-pasar yang kuat dan dampak demolisasi secara sosial
               (Gauster and isakson 2007; De Bremond 2007). Mereka bersamaan
               memproses reforma yang berlawanan secara signifikan, khususnya
               di nicaraguay (Fiallos 2002, 5:Jonakin 1997; Ruben and Masset
               2003); dan Honduras (ruben and funez 1993).


            124
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143