Page 168 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 168
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
tempat meningkatkan peran dalam kelangsungan hidup
pedesaan miskin. Hal ini mencerminkan indikator beru-
bahnya komposisi populasi yang aktif di area pedesaan
secara ekonomi sebagaimana dalam level rumah tangga. 73
Penggolongan strategi individu dan rumahtangga meng-
kontribusi bagi pengembangan paksaan bekerja dari semi
dan desa tak terlatih yang kadang memelihara lahan dan
atau menghubungkan masyarakat kota yang pada dasarnya
bergantung pada upah tenaga kerja yang rumit, self-em-
ployment dan melibatkan diri dalam “mikro-enterprise”,
pertanian skala kecil, pekerja tangan atau industri dan
aktifitas lain. Di beberapa area utama urban, banyaknya
jumlah penduduk kota yang berpergian secara periodik atau
musiman ke zona area pedesaan terdekat untuk bekerja di
pertanian dan agroindustri.
Di semua negara Amerika Tengah, proporsi populasi
yang hidup di area urban terus berlanjut tumbuh. Bahkan
di Guatemala dan Honduras yang negara nya berbasis
pedesaan, secara keseluruhan setengah populasinya saat
ini atau nanti akan tinggal di area urban. Perubahan demo-
grafi dan geografi telah menimbulkan implikasi yang amat
besar, tidak hanya pada komposisi sektoral perekonomian
Amerika Tengah (pelebaran sektor pelayanan “informal”
urban dan lainnya), namun juga untuk menkonfigurasi
pasar tenaga kerja dan budaya serta imaji politik.
Dewasa ini, budaya kehidupan urban, pedesaan me-
numpuk di banyak cara yang memungkinkan untuk
berbicara “urbanisasi” di tenaga kerja pedesaan dan
“ruralization” di dalam kreasi pasar tenaga kerja perkotaan.
73 Di seluruh negara Amerika tengah lebih dari 80 persen wanita desa
yang aktif secara ekonomi pada tahun 1998 bergabung dalam
aktivitas non-agrikultural; proporsi pria ditempatkan dari 21.5
persen di honduras sampai 57.3 persen di Costa Rica (proyecto
Estado de la region- PNUD 2003,135).
154