Page 173 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 173
Organisasi Transnasional di Amerika Tengah
Besarnya aliran pengiriman dana ini memberikan
dampak kepada kemunculan gaya hidup foya-foya, yang
menyurutkan minat tenaga kerja dan investasi serta
mendorong gaya konsumerisme (Segovia 2004). Hal ini
pada gilirannya membawa konfigurasi ruang perekenomian
transnasional baru dalam zona-zona pengiriman uang yang
tinggi ini, batas area dimana pekerjaan dengan upah teren-
dah di pertanian dan sektor lain yang di pegang kebanyakan
oleh yang bukan warga negara, sama seperti tumbuhnya
jumlah migran Nicaraguay dan Honduras di utara Elsava-
dor atau banyanya migran Nicaraguay di Kostarica. (Mo-
rales and Castro 2002,12). Barangkali yang paling penting
untuk tujuan bab ini adalah pembahasan tentang migrasi
yang secara frekuensi menghancurkan kapasitas aksi
politik. Seperti yang terjadi di daerah barat pemerintahan
Salvador di San Antonio Pajonal yang mana Katherine
Andrade dan Claudia silva bertanya , “apa yang dimak-
sudkan dengan kewarganegaraan efektif yang 80 persen
pemilih teregistrasi tinggal justru di Los angeles (califor-
nia)?. San Antonio pajonal mungkin menjadi kasus yang
ekstrim dari migrasi di Salvador, namun ini memperlemah
partisipasi sipil dan komitmen politik sebagai hasil dari arus
migrasi transnasional (dan keinginan untuk migrasi) yang
meskipun ini sangat penting di komunitas lain di seluruh
wilayah.
Kesimpulan
Amerika tengah, dengan tradisi solidaritas cross-
border karena munculnya tren migrasi yang pada tahun
1990an, telah menjadi titik pusat organisasi petani trans-
nasional yang paling dinamis. Meskipun demikian hampir
sekita 41 persen rumah tangga menerima pengiriman uang dari luar
(Hecht and Saatachi 2007,667).
159