Page 174 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 174
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
dari satu dekade setelah munculnya jaringan regional petani
pertama, prospek untuk konsolidasi organisasi petani
transnational yang kuat jauh dari yang diharapkan. 77
Pemahaman dalam perubahan skenario membutuhkan
perhatian pada masalah yang saling berkaitan dari kondisi
internal politik organisasi dan cara bekerja serta lingkungan
luar mereka.
Peningkatan program di tahun 1990an, menghasilkan
teori “global” atau masyarakat sipil transnasional, yang
diletakkan dalam gagasan “jaringan” sebagai kategori
analitikal dan bentuk kelembagaan, teknologi komunikasi,
dan praktek-praktek pengetahuan. Secara tipikal, analisis
jaringan ini menghasilkan antusiasme yang besar dari
pendukung nya yang sebagian besar adalah “masyarakat
sipil global” bahkan mereka melakukan aksi menggem-
parkan dengan strategi kontra pemberontakan. Seperti
78
yang ditunjukkan Jonathan Fox (2000, 9–12, 45), selalu
ada penggunaan konseptual yang terselip antara para
scholar dan aktivis pada terminologi tentang “jaringan”,
“koalisi” dan “gerakan” (Fox 2000, 10, italics in original).
Hal ini jelas bahwa terjadinya hubungan masyarakat sipil
transnasional dapat menghasilkan jaringan, yang mana
akan menghasilkan koalisi dan menghasilkan “gerakan”.
Hal ini juga muncul dari kasus Amerika Tengah yang
didiskusikan diatas bahwa hal tersebut tidak terjadi secara
otomatis. Seperti di dalam literatur aksi kolektif yang lebih
77 Kesulitan-kesulitan ini tidak selalu dibenarkan oleh aktivis gerakan
petani dalam diskusi strategi internal atau oleh intelektual yang
menyertai mereka (namun lihat Gaete et al. 2005); tentu saja,
sebagaimana yang diindikasikan diatas dalam poin berbeda, sering
kali ada permasalahan penyangkalan atau eufimisme sehubungan
dengan organisasional internal atau hambatan-hambatan eksternal.
78 Kedua tiang dari diskusi ini dilambangkan oleh Riechmann dan
Fernandez Buey dalam redes que dan libertad (1994), selain itu
Arquilla dan Ronfeldt dalam networks and netwars (2001).
160